
Jacob Ereste :
Global Cyber News.Com|Sungguh merupakan suatu kehormatan dan sekaligus rasa yang sangat membanggakan karena mendapat kiriman khusus paparan Jendral Polisi Ronny Franky Sompei saat mengikuti peringatan resmi Pancasila dari pemerintah pada 1 Juni 2021.
Prsan kebangsaan dari Ronny Franky Sompie secara terbuka disampaikan secara khusus kepada segenap Warga Kerukunan Keluarga Kawanua (KKK) untuk memperingati Pancasila.
Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Kerukunan Keluarga Kawanua (DPP KKK) perlu menyampaikan pesan kebangsaan kepada seluruh warga Kawanua (Tou Minahasa di pasengkotan / di tanah perantauan) dalam naungan Dewan Pengurus Daerah (DPD), Dewan Pengurus Cabang (DPC), Roong, Taranak dan Fungsional di seluruh Nusantara.
Makna dari pesan Kebangsaan ini juga untuk memperingati Hari Lahir Pancasila pada tanggal 1 Juni 2021.
Mantan petinggi Polri dan Dirjen Imigrasi ini justru memberikan juga paparannya selaku Ketua Umum DPP KKK, untuk mengajak seluruh warga Kawanua untuk memaknai hari bersejarah pada 1 Juni 2021 dengan ikut berupaya mewujudkan secara nyata nilai luhur Pancasila. Kecuali itu juga, mantan Kapolda Bali ini perlu mengingatkan
Tema Rakernas KKK ke – 4 Tahun 2021 : ” Maesa-Esa’an Wo Kita Keted Sumaru Endo (Persatuan akan menguatkan kita untuk menghadapi tantangan masa depan)” katanya.
Karena dalam setiap program kerja kegiatan; Tou Kawanua yang akan dilaksanakan sepanjang semester 2 tahun 2021 dan semester 1 tahun 2022. Adapun tema program kerja DPP KKK ini dapat sejalan dengan tindakan dalam upaya mewujudkan Indonesia bersatu, ujar lelaki asli kelahiran Menado, 17 September 1961 ini.
Ia juga berharap pada segenap fungsionaris pengurus DPP KKK agat dapat memberi banyak kontribusi dalam mewujudkan nilai luhur Pancasila dalam tindakan nyata bersama seluruh bangsa Indonesia.
“Mari torang sebagai Tou Kawanua di tanah perantauan bersama-sama memaknai esensi Pancasila” tandas Ronny Franky Sompei kemudian
Adapun langkah implementatif yang nyata dalam setiap kegiatan di wilayah masing-masing ujarnya, karena dalam tindakan nyata itu harus dapat dobarengi dengan sikap kebersamaan dan semangat serta rasa persatuan dan kesatuan yang mampu ditunjukkan oleh seluruh Tou Kawanua bersama seluruh anak bangsa lainnya melalui berbagai kegiatan yang positif, hingga untuk banyak dalam upaya ikut membangun dapat saling menguatkan antara yang satu dengan yang lain.
“Torang samua warga kawanua bersama sesama anak bangsa Indonesia lainnya harus bersatu dan berupaya untuk saling memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan bangsa, sehingga Indonesia menjadi semakin lebih maju di masa depan.
“Setiap warga kawanua bersama sesama anak bangsa lainnya harus bersatu memperkokoh persatuannya untuk saling menguatkan dalam upaya pengejawantahan Bhinneka Tunggal Ika, kata Ronny Franky Sompei.
Karena menurut Ronny Franky Sompei, sikap peduli, saling membantu, saling mendukung, dan saling memberi perhatian serta hasrat berbagi antara yang satu dengan lainnya adalah demi dan untuk sesama Tou Kawanua bersama seluruh anak bangsa. Semus itu akan sangat besar manfaatnya guna memelihara kemajuan masa depan Indonesia yang lebih baik.
Bersama pesan kebangsaan ini, Ronny Franky Sompei juga mengingatkan pada DPP KKK serta seluruh jajaran DPD, DPC, Roong, Taranak dan Fungsional di seluruh Indonesia untuk mewujud-nyatakan Program Kerja DPP KKK tahun 2021 – 2022 hingga masa bhakti DPP KKK selesai pada tahun 2022.
Semua itu menurut Ronny Franky Sompei sesuai dengan visi Si Tou Timou Tumou Tou (manusia hidup untuk menolong sesamanya). Dan DPP KKK juga berharap agar semua Pengurus DPP KKK, DPD, DPC, Roong Taranak dan Fungsional akan mendukung kebijakan Pemerintah pusat serta pemerintah daerah sesuai wilayah kerjanya masing-masing untuk terus mengupayakan seluruh elemen bangsa Indonesia agar selalu dapat memenangkan masa depannya dengan cara membangun kesejahteraan masyarakat Indonesia khususnya untuk warga kawanua.
Makna dari pesan kebangsaan DPP KKK ini perlu disampaikan untuk dijadikan bahan renungan agar semangat dan nilai-nilai luhur dari Pancasila dapat diwujud dalam tata kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia. Baik sebagai falsafah bangsa maupun sebagai ideologi negara Indonesia, kata Ronny Franky Sompei yang tercatat secara resmi melepas status sebagai anggota Polri untuk beralih menjadi aparatur sipil negara sebagai Direktur Jendral Imigrasi sejak dilantik pada 10 Agustus 2015. Hingga Jabatan Devisi Humas Polri yang sedang dia jabat ketika itu harus ditinggalkan. Dan sebagai perwira tinggi Polri, reputasi dan sedikasinya sudah teruji dan membanggakan.
Red.