Global Cyber News.Com|Medan, “LSM dan Wartawan di negara ini selalu menyusahkan” kata yang dilontarkan MS.Harahap oknum Kepala Seksi Pendidikan Dasar Kabupaten Padang Lawas Utara Provinsi Sumatera utara.Sikap arogan dan sewenang-wenang yang di lakukannya sangat mencederai kredebelitas,harkat dan martabat seluruh Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) dan Wartawan di negara ini.
Hal ini terjadi bermula Rabu 8 Juni 2021 saat A.Siregar Ketua Dewan Pimpinan Cabang Lembaha Pemburu Pelaku Tindak Pidana Korupsi Republik Indonesia (DPC LPP-TIPIKOR RI) kabupaten Padang Lawas Utara menyampangi E.Siregar Kepala Bidang Pendidikan Dasar dikantornya.Ketika bertemu A.Siregar mempertanyakan prihal surat dari Dewan Pimpinan Pusat LPP-TIPIKOR RI yang belum dibalas dan sekaligus menghimbau untuk segera dibalas.Kabid menjawab bahwa MS.Harahap Kadispendaslah yang sudah turun kelokasi mencek maksud surat tersebut dan berkebetulan MS.Harahap baru masuk ke ruangan itu.
Mendengar dirinya disebut,MS.Harahap naik pitam berkata,”selalu saja LSM dan Wartawan membuat susah ,buat apa ditanggapi,kalau saya jd Kadis,saya akan campakkan surat itu,apa rupanya!LSM dan Wartawan dinegara ini?.
Sontak A.Siregar terkejut mendengarnya kenapa Kasipendas sampai mengatakan kata-kata yang tidak lajim padahal diruangan tersebut ada Kabid,Waketum LSM LAMBAR RI,Kabiro Surat Kabar Aktual dan beberapa pegawai dinas lainnya.terlebih lagi ia seorang pegawai pemerintahan bidang pendidikan yang memiliki tugas pokok melayani rakyat dan digaji dari uang rakyat.Tidak sampai disitu ,MS.Harahap layaknya preman sempat mengacungkan kepalan tinjunya mengarah ke muka A.Siregar.
Menanggapi hal ini Abdul Haris Barus Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Pemburu Pelaku Tindak Pidana Korupsi Republik Indonedia (DPP LPP-TIPIKOR RI) menyampaikan kepada wartawan sangat menyayangkan sikap dan perkataan MS.Harahap yang terkesan sangat brutal dan tidak terpuji seolah-olah tidak bisa menggunakan lagi bahasa yang baik.MS.Harahap harus meminta maaf atas sikap dan kata-katanya yang sudah dengan sengaja mencemarkan,menghina nama baik LSM dan Wartawan.
Lebih herannya lagi sudah beberapa bulan kenapa pihak Dinas Pendidikan Paluta tidak mau membalas surat dari DPP LPP-TIPIKOR RI.Padahal surat tersebut surat tersebut mengemban amanah warga dari empat desa yang sekaligus para orang tua wali murid disalah satu Sekolah Dasar disana yang sangat mengharapkan kemajuan mutu kwalitas pendidikan dapat lebih maju lagi sehingga perlu dilakukan penyegaran pergantian kepala sekolah.Surat tersebutpun ditembuskan kepada Bupati dan Kesbangpol.
Kadis pendidikan Paluta diharapkan mengambil nilai positif dari hasil investigasi LPP TIPIKOR RI sembari koperatif untuk membalas segera membalas surat kita (LPP TIPIKOR RI) jangan sampai terjadi hal-hal negatif yang menghambat kemajuan pendidikan dikabupaten Paluta.Kadis juga dihimbau mengadakan pembinaan tata krama,etitut dan sopan santun kepada seluruh bawahannya agar sikap.sifat seperti apa yang dilakukan MS.Harahap tidak terulang lagi.(Tim)(SDS)
Red. SuryaDarmaSembiring