Saturday, July 27, 2024
spot_img
HomeOpiniJacob Ereste :Membangun Jiwa Segenap Anak Bangsa Indonesia Bersama GRMI
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

Jacob Ereste :Membangun Jiwa Segenap Anak Bangsa Indonesia Bersama GRMI

Global Cyber News.Com|Revolusi mental bagi warga bangsa Indonesia itu sudah sangat mendesak untuk dilakukan agar dapat semua warga mampu membentengi diri, masyarakat dan seluruh bangsa Indonesia supaya tak cuma membangun, tapi juga mampu menjaga segenap warga bangsa dan negara Indonesia dari kerusakan.

Karena dalam semangat untuk membangun tak boleh terjadi kerusakan dalam bentuk apapun juga. Karena dari pembangunan fisik saja — seperti alam lingkungan hidup — tidak boleh rusak, karena memiliki kererkaitan yang erat dengan tata kehidupan lainnya. Apalagi untuk pembangunan non fisik, seperti adat kebiasaan yang baik, budaya suku bangsa yang penuh nilai-nilai moral, spiritual dan akhlak yang sudah sejak lama terpelihara dalam masing-masing komunitas suku bangsa kita yang kaya serta beragam nuansa corak ragamnya yang indah.

Agaknya dalam arus serupa inilah Gerakan Rekonsiliasi Moral Indonesia (GRMI) yang dimotori oleh Eko Sriyanto Galgendu dan kawan-kawan mendengungkan revolusi mental dan revolusi spiritual itu penting dilakukan oleh segenap anak bangsa Indonesia sebagai ekspresi dari komitmen kebangsaan dan gairah ikut membangun bangsa supaya memiliki keteguhan sikap dan sifat dalam kepribadian yang khas dan otentik milik bangsa Indonesia.

Karena itu, spirit yang perlu dalam membangun jiwa bangsa Indonesia harus tetap berpijak pada UUD 1945 dan Pancasila sebagai acuan dari setiap gerakan dalam membentuk jiwa merdeka. Tidak boleh minder untuk bersanding dengan bangsa-bangsa lain dari negeri manapun.

Samangat dari jiwa revolusioner, ketangguhan mental maupun spiritual yang tinggi harus menjadi bagian dari landasan pijak derap langkah menuju masa depan yang lebih baik. Dalam rangkaian gerak inilah integritas, kualitas serta nilai manfaat bagi orang lain dapat menjunjung tinggi harkat dan martabat bangsa termasuk negara dalam pergaulan antar bangsa di dunia. Karena itu kedaulatan rakyat perlu dan penting menjadi perisai dari kedaulatan negara agar tidak sampai menjadi bulan-bulanan oleh bangsa-bangsa asing.

Nilai-nilai spiritual sebagai pendukung semangar bekerja keras dengan karakter yang kukuh dalam satu bingkai kepribadian yang luhur, pasti akan menjadi modal dasar yang tidak mungkin tergoyahkan oleh pihak manapun dalam usaha membangun jiwa bangsa Indonesia yang tangguh. Apalagi semua itu dapat didukung oleh sikap dan sifat dari watak bangsa Indonesia yang ramag, mau saling tolong menolong, saling memberi dan berbagi serta gemar bergotong royong.

Kesadaran sikap bagi seluruh anak bangsa yang terbingkai dalam bhineka tunggal ika ini pun, adalah basis kesadaran dari kebersamaan dan persatuan yang tidak dimiliki oleh bangsa lain.

Dari realitas sejarah masa perjuangan kemerdekaan Indonesia pun, kesadaran pada hakikat dari kemerdekaan itu adalah milik bangsa, bukan milik negara.

Pada tataran ini, revolusi mental dan revolusi spiritual jelas momentumnya sangat tepat untuk terus menerus digaungkan, seperti yang telah riuh dicanangkan dan dimulai oleh GRMI.

Menurut Eko Sriyanto Galgendu, GRMI sendiri telah bertumbuhan kader-kadernya bersama relawan di semua penjuru tanah air. “Mereka siap berbakti demi Ibu Pertiwi”, katanya seusai mengukuhkan para soko guru pendukung sekaligus motor penggerak dari program GMRI yang akan terus berlangsung di daerah maupun pusatnya yabg berkedudukan di Jakarta.

Program kerja nyata GRMI ini menurut Eko Sriyanto Galgendu akan dilakukan juga dalam bentuk safari ke berbagai daerah untuk memberi pencerahan sekaligus dukungan bagi relawan-relawan GRMI di daerah.

Jakarta, 26 Juni 2021

Red.

Latest Posts