Saturday, July 27, 2024
spot_img
HomeDalam NegeriMewakili Wartawan Kepulauan Aru Maluku Mengutuk Keras Tindakan Terhadap Dua Wartawan Di...
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

Mewakili Wartawan Kepulauan Aru Maluku Mengutuk Keras Tindakan Terhadap Dua Wartawan Di Desa Mekarwangi Majalengka

Global Cyber News.Com|Kepulauan Aru – saya Stefan mewakili Wartawan di kabupaten kepulauan Aru Maluku mengutuk keras tindakan kekerasan terhadap dua pekerja jurnalistik di desa Mekarwangi Majalengka.

Saya dengan tegas mengutuk keras tindakan kekerasan yang dilakukan sejumlah Ormas kepada dua wartawan, terkait dengan peristiwa perundungan terhadap dua wartawan oleh sejumlah anggota Ormas di Kantor Desa Mekarwangi Kabupaten Majalengka harus ditindaklanjuti.

Saya Stefan mengutuk keras kepada pihak pihak yang melakukan kekerasan fisik terhadap pekerja jurnalistik.

Apabila dilapangan ada temukan pelanggaran kode etik jurnalistik, atau penyalahgunaan profesi wartawan, maka sudah ada aturan mainnya sesuai UU 40 Tahun 1999.

Apabila ada perselisihan akibat dari proses kerja jurnalistik maupun produknya, maka selesaikan saja secara hukum yang berlaku, dan tidak melakukan penghakiman secara fisik semacam yang terjadi di Desa Mekarwangi Kabupaten Majalengka saat ini.

Seperti diketahui tindakan kekerasan terhadap dua wartawan yakni Suleman wartawan Fokus Berita Indonesia dan Warya Ayotondoan wartawan Mitra Jabar, oleh sejumlah anggota Ormas. Kedua wartawan tersebut bermaksud mengkonfirmasi bahan berita kepada kepala desa Mekarwangi Majalengka setempat.

Namun keduanya dihadang oleh sejumlah anggota Ormas dan di interogasi di ruangan Kantor Kepala Desa Mekarwangi Kecamatan Lemahsugih Kabupaten Majalengka, Senin, 28/06/2021.

Kedua wartawan tersebut mendapat perlakuan yang kurang pantas. Bahkan Soleman dihajar wajahnya hingga berdarah di bagian hidungnya,

Peristiwa intimidasi dan kekerasan itu terekam dalam video berdurasi 2 menit 42 detik. Dalam rekam gambar video itu, jelas kedua wartawan tersebut mendapat tekanan dan kekerasan dari sejumlah anggota Ormas.

Dua wartawan menjadi korban tindak kekerasan adalah wartawan dari fokus berita Indonesia atas nama Soleman, dia diintimidasi oknum berseragam ormas Pemuda Pancasila,

Dia mengaku masih memantau perkembangan laporan kasusnya di Polres Majalengka. Akibat penganiayaan dan pemukulan yang dilakukan beberapa oknum tersebut mengakibatkan wartawan mengalami luka dan shock.

Saya Stefan mewakili Wartawan Kepulauan Aru Maluku, meminta Polres Majalengka bertindak secara profesional dan segera menangkap para pelaku yang melakukan tindakan intimidasi dan kekerasan terhadap dua wartawan. ( S.M )

Red.

Latest Posts