Global Cyber News.Com|Jayapura – Pada hari Senin tanggal 05 Juli 2021, bertempat di Asrama Polres Yalimo, Kapolda Papua Irjen Pol. Mathius D. Fakhiri, S.I.K. didampingi Irwasda Polda Papua Kombes Pol. Alfred Papare, S.I.K,. melaksanakan pertemuan dengan masyarakat pengungsi yang terdampak kerusuhan pasca putusan MK Pilakada Kabupaten Yalimo pada 29 Juni 2021.
Hadir dalam kegiatan Pejabat Utama Polda Papua, Kapolres Yalimo AKBP Hesman S. Napitupulu, S.I.K., SH., M.H. Dandim 1702/Wamena Letkol INF Arif Budi Situmeang, S.I.P, M.Tr (Han) dan personel Polres Yalimo.
Kapolda Papua dalam kesempatannya mengatakan, saya selaku Kapolda Papua meminta maaf kepada masyarakat pendatang atas kejadian pembakaran ini karena akibat kejadian pembakaran ini banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaan, lapak, dan lain-lain.
Mudah-mudahan setelah saya datang dan menenangkan situasi di Kabupaten Yalimo semuanya bisa kembali normal, bagi masyarakat yang mau turun ke Wamena dalam waktu dekat akan diizinkan, nantin saya akan kordinasikan dengan Polres dan Kodim untuk membantu masyarakat yang akan berangkat ke Wamena.
Saya minta Dandim dan Kapolres terus membangun komunikasi terkait pengungsi ini dan selalu mengutamakan keselamatan, jika masyarakat mau turun ke Kabupaten Wamena agar mengatur dengan baik persiapannya, jangan malah menimbulkan kesulitan bagi diri sendiri dan kiranya dapat didatakan oleh anggota Polres dan Kodim.
Saya berpesan kepada masyarakat yang mengungsi agar sabar dan tabah dalam menghadapi cobaan ini saya yakin kita bisa lewati bersama dan aktivitas dapat kembali normal.
Selain itu dikesempatan yang baik ini kami menyerahkan Bantuan Sosial kepada masyarakat pengungsi di Asrama Polres Yalimo berupa beras 10 ton dan mie 150 karton, kiranya bantuan ini dapat bermanfaat dan meringankan beban warga yang mengungsi.
Sementara itu, Otis selaku perwakilan Tim Pemenangan Paslon nomor urut 1 dalam kesempatannya menyampaikan permohonan maaf atas kejadian pembakaran ini dan kami sangat menyesal karena telah melampiaskan amarah kami dengan membakar Rumah-rumah masyarakat termasuk bangunan Pemerintahan di Kabupaten Yalimo.
Untuk kejadian kemarin kami minta maaf sedalam dalamnya kepada masyarakat dan kedepan kami tidak akan mengulangi kejadian seperti ini lagi.
Perlu diketahui masyarakat yang mengungsi di Asrama Polres Yalimo berjumlah 1.137 orang.
Jayapura, 05 Juli 2021
Dikeluarkan oleh: Subbid Penmas Bid Humas Polda Papua
Red.
