Saturday, July 27, 2024
spot_img
HomeNasionalNawal: Pencegahan Kanker Harus Dilakukan Secara Masif
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

Nawal: Pencegahan Kanker Harus Dilakukan Secara Masif

Global Cyber News.Com|-Medan I Upaya pencegahan dan pengendalian kanker di Indonesia, khususnya di Sumatera Utara (Sumut), perlu dilakukan secara masif dan melibatkan semua pihak terkait, termasuk pemerintah dan masyarakat. Apalagi, kanker merupakan salah satu penyebab kematian terbanyak di Indonesia.

Berdasarkan data dari Kemenkes RI, ditemukan kasus kanker terbanyak diderita adalah kanker paru–paru yang menyerang pria, kanker payudara yang menyerang wanita dan kanker darah menyerang anak-anak.

Demikian disampaikan Ketua Yayasan Kanker Indonesia (YKI) Sumut Nawal Lubis, saat membuka webinar dengan tema “Kupas Tuntas Kanker” di Kantor YKI Sumut Jalan Iskandar Muda Nomor 272 Medan, Rabu (14/7). “Edukasi menjadi hal penting dalam penanganan kanker sejak dini,” ujar Nawal Lubis.

Nawal berharap melalui webinar ini dapat diperoleh informasi yang benar tentang kanker, termasuk cara pencegahannya, sehingga bermanfaat bagi keluarga maupun orang lain. “Dari segi kesehatan kanker merupakan hal besar yang perlu ditangani secara bersama-sama,” kata Nawal dalam siaran rilis Diskominfo Sumut.

Sementara narasumber dari Divisi Onkologi Toraks Departemen Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Rumah Sakit USU dr Noni Novisari Soeroso, mengatakan kanker paru merupakan tumor ganas yang berasal dari epitel saluran napas. Kanker paru paling banyak ditemukan di dunia, sekitar 2,2 miliar kasus paru dan 1,8 miliar kematian pada tahun 2020.

“Setiap orang mempunyai risiko untuk terkena kanker paru, sehingga kewaspadaan perlu ditingkatkan bagi mereka berisiko terkena kanker paru, di antaranya perokok aktif, perokok pasif, pekerja pertambangan, rumah dengan ventilasi buruk, serta riwayat kanker paru dalam keluarga,” ujarnya.

Dijelaskannya, ada beberapa tanda yang dapat mengindikasikan seseorang terkena kanker paru, antara lain demam, kelelahan yang ekstrim, kesulitan makan atau menelan, dan kehilangan nafsu makan. Untuk mencegah terkena kanker paru sebaiknya menghindari merokok dan menerapkan pola hidup sehat dengan berolahraga.

Narasumber lainnya, dari Divisi Bedah Onkologi Departemen Ilmu Bedah FK-USU / RSUP HAM dr Kamal Basri Siregar mengatakan, kanker payudara disebabkan multifaktoral di antaranya kelainan bawaan, karsinogen, lingkungan dan gaya hiduap. Untuk pencegahan kanker payudara bagi wanita, perlu deteksi sejak dini, yang dapat dilakukan melalui SADARI (Periksa Payudara Sendiri) .(pl)

Red. Pandi Lubis

Latest Posts