
Global Cyber News.Com| Jayapura – Pada hari Kamis tanggal 4 November 2021 bertempat di Cartenz Ballroom Lantai 10 Hotel Mercure Kota Jayapura telah dilaksanakan kegiatan Pembinaan Penanggulangan/Pencegahan Radikalisme Dan Intoleransi Kepada Personel Polri T.A 2021 oleh Biro SDM Polda Papua yang dipimpin langsung oleh Wakapolda Papua Brigjen Pol Dr. Eko Rudi Sudarto, S.I.K., M.Si. dan diikuti oleh 80 personel Polda Papua.
Kegiatan dihadiri oleh Wakapolda Papua Brigjen Pol Dr. Eko Rudi Sudarto, S.I.K., M.Si., Karo SDM Polda Papua Kombes Pol Nanang Djunaedi, S.I.K., Para Kasubbag Renmin Satker Polda Papua beserta Staf, Para Kasatbinmas beserta Bhabinkamtibmas dan Para Bhabinkamtibmas Polairud.
Wakapolda Papua Papua Brigjen Pol Dr. Eko Rudi Sudarto, S.I.K., M.Si. dalam kesempatannya mengatakan, radikalisme konotasinya negatif begitu juga dengan intoleransi tetapi kalau saya maknai radikal bisa juga positif seperti kita radikal terhadap keyakinan kita.
Diharapkan dengan memaknai dan hadir disini dapat menjadi filter kepada kita agar dapat menyikapi jika keluarga besar Polri kita yang telah terdeteksi memiliki faham radikalisme dan intoleransi.
Wakapolda Papua Papua menambahkan, rekan-rekan dapat membuka hati , pikiran mata lalu kita belajar saat ini, ayo kita membuka gelas kosong kita agar dapat belajar dan terisi dengan air ilmu dengan hati lapang agar senantiasa kita update, jangan pernah berhenti belajar dan menimba pengetahuan serta tetap semangat.
Kegiatan ini kita laksanakan mempunyai maksud dan tujuan adalah untuk membina serta menanggulangi /mencegah paham radikalisme dan intoleransi pada personel Polri Polda Papua, kita ketahui bersama bahwa bangsa kita adalah bangsa yang majemuk Indonesia adalah Negara yang terdiri dari beberapa Agama, diantaranya yaitu agama Islam, Kristen, Hindu, Budha dan Konghucu. karena adanya perbedaan itulah Indonesia diperlukan toleransi agar tidak terjadi konflik antar umat beragama.
Wakapolda Papua Papua juga menambahkan bahwa Indonesia menurut data badan pusat statistik (BPS) mempunyai 1.340 suku beragam Ras, dan bermacam Agama dengan demikian kita jangan mudah tergoda oleh isu-isu sara yang memperlemah Bangsa dan Negara dan jangan takut melawan tindakan-tindakan intoleransi dan kekerasan atas nama apapun, mari kita terus perkuat komitmen bersama dalam menjaga dan merawat kodrat kebangsaan Indonesia Bhineka Tunggal Ika.
Saya berpesan kepada para peserta untuk mengikuti kegiatan ini dengan seksama, semoga kegiatan ini dapat bermanfaat bagi Polri, masyarakat Bangsa dan Negara demi menjaga dan mencegah atau menanggulangi paham radikalisme dan intoleransi. akhirnya kita bermohon kepada Tuhan Yang Maha Kuasa semoga kita senantiasa diberikan bimbingan, petunjuk dan perlindungan dalam meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat, Negara dan Bangsa.
Jayapura, 4 November 2021
Dikeluarkan oleh: Subbid Penmas Bid Humas Polda Papua
Red.