Global Cyber News.Com|Asisten I Pemko Binjai Ernawati, S.H., hadiri peluncuran Anugerah Desa Wisata oleh Kemenparekraf secara virtual, di Binjai Command Center, Ju’mat (18/2/2022)
[01.58, 19/2/2022] Papa: Menyaksikan peluncuran ini, Asisten I Pemko Binjai didampingi pula oleh Sekretaris Dinas Kominfo Kota Binjai Ir. Elza Yori, dan Plt. Kadis Pariwisata Immanuel Ginting, SH.
Peluncuran Anugerah Desa Wisata Indonesia, Apreasiasi Kreasi Indonesia, dan Kata (Kabupaten Kota) Kreatif Indonesia ini dilakukan langsung oleh Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Indonesia Sandiaga Salahuddin Uno
[05.54, 19/2/2022] Papa: Dalam pemaparannya, Menteri Parekraf menjelaskan Anugerah Desa Wisata Indonesia dilaksanakan dengan ide dasar berupa Gercep, Geber, dan Gaspol. Artinya ialah Gercep atau gerak cepat dalam mempertahankan dan melestarikan kebudayaan dan kekayaan alam pada anak cucu; Geber atau gerak bersama untuk memanfaatkan semua potensi dalam membangkitkan wisata; dan Gaspol yaitu menggarap semua potensi lapangan pekerjaan yang ada. “Dengan inovasi, adaptasi, dan kolaborasi ekonomi, kita pastikan perekonomian agar terus tumbuh dan masyarakat akan terus sejahtera,” ungkapnya.
Ia juga menjelaskan pada ajang ADWI tahun 2021 lalu, sebanyak 1831 desa wisata mendaftar pada anugerah tersebut. Ia pun optimis pada tahun ini akan menambah target desa wisata yang mendaftar sebanyak 3000 desa wisata. “Kami berharap akan menemukan kembali desa wisata baru pada tahun ini,” jelasnya.
Ia menjelaskan terdapat tujuh kategori penilaian desa wisata yang telah ditetapkan, diantaranya kategori daya tarik pengunjung yaitu terkait keunikan keaslian alam dan buatan, seni dan budaya dari desa tersebut, kategori homestay, kategori souvenir kerajinan, kategori digital kreatif, kategori toilet umum yaitu desa wisata yang memprioritaskan toilet bersih dan berkeberlanjutan, kategori CHSE yaitu Cleanliness (Kebersihan), Health (Kesehatan), Safety (Keamanan), dan Environment Sustainability (Kelestarian Lingkungan), serta Kategori Kelembagaan Desa Wisata.
Pendaftaran ADWI 2022 ini sendiri dibuka pada 19 Februari-31 Maret 2022. Menteri Parekraf pun mengajak seluruh kepala daerah yang mengikuti peluncuran ADWI 2022 ini secara virtual, untuk turut andil dalam ajang ini. Ia berharap kegiatan ini mampu memberikan sumbangsih pada masyarakat di seluruh Indonesia. “Besar harapan saya, dengan melanjutkan program ini kita dapat menjangkau lebih banyak lapisan masyarakat sehingga berdampak pada perekonomian masyarakat pula,” terangnya.
Red.
