Global Cyber News.Com|-Medan I Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi meminta agar pelayanan kesehatan oleh Rumah Sakit (RS) menjadi solusi bagi masyarakat untuk membantu penyembuhan pasien. Menurutnya poin itu menjadi prioritas sebagaimana amanah cita-cita para pendahulu yang harus dijalankan.
Demikian disampaikan Gubernur Edy Rahmayadi pada acara Peresmian RS Mitra Medika Premiere, Jalan S Parman, Kota Medan, Jumat (4/3). Turut hadir di antaranya Anggota DPD RI Dedi Iskandar Batubara, Wakil Walikota Medan Aulia Rachman, Ketua DPRD Medan Hasyim, Wakil Ketua DPRD Medan Ikhwan Ritonga, Direktur RS Mitra Medika Premiere Arifah Devi Fitriani, serta sejumlah tokoh masyarakat.
“Keberadaan rumah sakit ini diharapkan dapat memberikan pelayanan kesehatan yang terbaik bagi masyarakat, sebagai mana yang dicita-citakan para pendahulu,” ujar Edy Rahmayadi.
Meskipun diakui Gubernur, bahwa RS juga memiliki unsur bisnis dalam memberikan pelayanan kepada pasien, ia berharap sisi kemanusiaan tetap prioritas utama. Sehingga keberadaannya tetap dibutuhkan masyarakat. “Layani pasien dengan baik, sehingga RS menjadi fasilitas yang memberikan solusi kesehatan,” pungkas Edy.
Sementara Direktur Utama RS Mitra Medika Premiere Arifah Devi Fitriani menyampaikan, bahwa konsep yang mereka bangun yakni pelayanan sakit jantung terpadu dengan faslitas kateterisasi ditambah dengan ruang operasi jantung terbuka yang berada di sebelahnya.
“Konsep lainnya, kami memilih menjaga privasi pasien dengan konsep one bed, one room, one patient (satu tempat tidur, satu ruangan dan satu pasien). Mulai dari yang terendah (kelas) sampai yang tertinggi. Yakni kelas III, II, I sampai VVIP. Jadi kita tidak pakai bangsal yang mencampurkan pasien satu dengan yang lain,” jelas Devi.
Alasan satu tempat tidur, satu ruangan dan satu pasien, lanjutnya, karena belajar dari pengalaman bahwa banyak orang yang enggan ke RS akibat ancaman virus di masa pandemi Covid-19. Kemudian soal kualitas pelayanan, pihaknya berharap keberadaan RS Mitra Medika Premiere dapat mengurangi jumlah pasien yang dirujuk ke Jakarta atau Malaysia.
Begitu juga dengan keunggulan pelayanan dokter, kata Devi, pihaknya menyiapkan para dokter spesialis seperti penyakit dalam, anastesi, jantung, kebidanan dan kandungan serta dokter anak. Keberadaannya selama 24 jam, sehingga kapanpun pasien masuk, tetap akan bertemu spesialis langsung. (pl)
Red. Pandi Lubis
