Global Cyber News.Com|Memasuki Bulan Suci Ramadhan 1443 H dan menyambut Lebaran Idul Fitri, Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Siantar Simalungun Jumat (8/4) menggandeng Simada Gross dan Camat Siantar Marihat dalam menggelar operasi pasar minyak goreng.
Kegiatan tersebut digelar di Jalan Pakis, Kelurahan Pardamean,Kecamatan Siantar Marihat Pematangsiantar. Hampir 2 Ton Minyak Goreng, dijual dengan harga di bawah harga pasaran kepada warga yang membutuhkan.
Hal tersebut pun, mendapat respon positif dari Camat Siantar Marihat, Robert Sitanggang SSTP dan warganya. Kegiatan ini pun dapat berjalan dengan lancar dan baik berkat pengamanan dan keterlibatan Polsek Marihat di bawah kepemimpinan AKP Robert Purba.
Antusiasme warga begitu besar dalam mendapatkan minyak goreng di sana. Dengan harga Rp 14.800 per kilogramnya, harga tersebut dibawah Harga Eceran Tertinggi (HET) seharga Rp15.500.
Untuk menghindari penimbunan dan pemerataan distribusi minyak, panitia pun terpaksa memberi batasan maksimal membeli sebanyak 5 Kg untuk setiap warga.
Plt Ketua SMSI Siantar Simalungun, Rivay Bakkara didampingi Sekjen, Dosmaria Saragih dan Bendahara Bangun Pasaribu menyampaikan, kegiatan tersebut bertujuan untuk menjangkau lebih dekat warga yang mengalami kesulitan mendapatkan minyak goreng.
“SMSI bisa menggelar operasi pasar setelah adanya kerjasama dengan Simada Gros, salah satu penyalur minyak goreng di Pematangsiantar. Di mana dalam komunikasi kita dengan pihak kecamatan, jelang lebaran ini, kebutuhan minyak goreng di masyarakat meningkat,”sampainya.
Hal senada pun disampaikan Chandro Purba, Plt Wakil Ketua SMSI Siantar Simalungun. Ia berharap dengan adanya operasi pasar tersebut bisa membantu meringankan warga dalam pemenuhan kebutuhan jelang Lebaran Idul Fitri tahun ini.
“Harapan kita dengan adanya kegiatan ini bisa membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya, jelang lebaran,” sampainya.
Camat Siantar Marihat, Robert Sitanggang SSTP menyampaikan terimakasih atas Operasi Pasar yang diselenggarakan SMSI di sana. Camat pun berharap kegiatan tersebut dapat digelar kembali dalam momen berikutnya.
“Kegiatan ini sangat berdampak bagi warga di bulan Ramadhan dan menyambut lebaran, semoga kerjasama ini bisa digelar kembali,” sampainya.
Boru Sinaga, salah seorang warga yang ikut membeli minyak goreng dalam operasi pasar tersebut menyampaikan kegiatan itu berdampak bagi mereka. Di mana akhir -akhir ini sempat terjadi kelangkaan minyak goreng dengan harga yang cukup bervariatif di pasar.
“Syukurlah ada operasi pasar ini, agak susah dapat minyak memang. Kalau sampai di warung kecil ada yang jual sampai Rp 17 ribu. Mau tak mau kita beli lah, kebutuhan sehari-hari,”sampainya.
Red.