Saturday, July 27, 2024
spot_img
HomeOpiniJacob Ereste :Reuni Alumni ATMI Solo Mengurai Nostalgia di Muara Karang, Jakarta...
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

Jacob Ereste :
Reuni Alumni ATMI Solo Mengurai Nostalgia di Muara Karang, Jakarta Utara

Global Cyber News.Com|Reuni alumni ATMI (Akademi Teknik Mesin Indonesia) Solo angkatan 19 tahun 1986 digagas Eko Sriyanto Galgendu bersama Abdreas Bagio dengan acara ngobrol santai dan makan bareng di Warung kuliner Boz Resto (Hendy) Muara Karang, Jakarta Utara, Sabtu, 23 April 2022.

Sekitar 10 orang alumni ATMI yang kini telah menduduki posisi penting pada sejumlah instansi atau perusahan klas nasional ikut aktif menimpali kisah perjalan Eko Sriyanto Galgendu menapaki jalan spiritual, hingga seperti yang dilakukannya sekarang, membangun komunitas umat lintas agama, membuat kelompok kajian bersama sejumlah tokoh dari berbagai disiplin keilmuan serta giat mengisi sejumkah forum diskusi, kelompok, aktivis. Termasuk komunitas budaya di berbagai daerah seperti yang mulai berjalan di Warung Lengkong, binaan Komandan Kodim 046 Karawang, Letkol Makhdum.

Dalam acara reuni ini, ujar Andreas Bagio yang unik ada dua mantan calon DPR RI dan dua sosok Pemimpin Penghayat Kepercayaan dan Ketua Pemuda Jesuit Indonesia. Keduanya, bisa duduk satu meja dan cekakakan lepas mengurai masa lalu mereka yang indah saat kuliah di ATMI, Solo tahun 1980-an. Jadi pertemuan ini merupakan momentum bersejarah bagi alumni ATMI angkatan ke-19 yang sudah hampir memasuki bilangan 40 tahun tak pernah bersua.

Maka sessi selfi pada kesempatan reuni alumni ATMI Solo angkatan tahun 1986 ini menjadi bagian yang tak kalah penting dan perlu. Aalagi kemudian selalu ditimpali celetukan konyol dan nakal yang pernah nenjadi bagian dalam budaya komunitas mereka pada beberapa tahun silam itu. Seperti misalnya untuk menyebut dan menandai kenakakan Eko Sriyanto Galfendu m yang disandang sejak masa dahulu itu dengan panggilan yang khas “Eko Kentir” untuk menandai sikap mblingnya yang sulit ditakar itu.

Untuk meyakinkan rasa kangen serta kepiawaian dalam laku spiritual, Eko Sriyanto Galgendu berkenan bersyair mengenai ayat-ayat diri bagi sejumlah sahabatnya hadir pada acara reuni ini secara khusus syair dan syiar dari ayat-ayat buana ini untuk Bambang, Hendra Budiana, Andreas Budiarjo, Gartono Budisetio, dan Wiji Sutopo termasuk spesial pula bagi Joko, Darmawan Lebar serta Andreas Bagio yang menjadi semacam sponsor utama dari acara ini.

Syiar dan syair dari ayat-ayat diri ini juga untuk lebih mengenal jati diri yang sejati, sekaligus menjadi semacam mantra dan do’a untuk kelanggengan persahabatan yang diharap bisa mengeratkan jalinan ikatan persaudaraan demi dan untuk kebersamaan hari esok yang lebih baik dan indah.

Kemampuan Eko Sriyanto Galgendu membaca atat-ayat diri dari masing-masing sahabatnya itu, diakuinya seperti kempuan dalam berbahasa bumi, atau yang lebih suka disebut oleh Profesor Ravik Karsidi adalah bahasa langit.

Muara Karang, 23 April 2022

Red.

Latest Posts