Global Cyber News.Com|Deli Serdang (06/06) : Untuk memastikan tercapainya peran dan fungsi kader JKN, BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam menggelar evaluasi dan sosialisasi serta Best Practice Sharing untuk pembekalan Kader JKN di aula Kantor BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam. Kegiatan ini selain untuk menyampaikan perkembangan informasi terbaru dan evaluasi serta kesempatan untuk bertukar pendapat dan pengalaman antara sesama kader JKN, juga menjadi kesempatan bagi BPJS Kesehatan untuk memberikan pelatihan untuk meningkatkan kapasitas para Kader JKN yang bertugas di tengah-tengah masyarakat.
BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam menghadirkan Rahmad Nasution, kader JKN di Kecamatan Padang Sidempuan Utara, Kota Padang Sidempuan, sebagai kader JKN berprestasi di wilayah Sumatera Utara. Menurut Rahmad, kader JKN dapat berperan memberi manfaat yang cukup berarti di masyarakat, menjadi mitra bagi BPJS Kesehatan untuk memastikan masyarakat terlindungi dengan jaminan sosial kesehatan.
“Sebagai kader JKN kita juga perlu aktif, jemput bola ke masyarakat memberi informasi, melakukan edukasi. Kalau sudah mengerti masyarakat di tempat kita pasti juga lebih pro aktif. Saat masyarakat merasa puas dengan peran kita, kita pun juga merasa senang, kemudian pencapaian juga akan semakin baik dengan sendirinya. Selain itu kordinasi yang baik dengan petugas BPJS Kesehatan juga krusial, kalau ada keperluan administrasi kita bisa cepat menjawab ke masyarakat,” pungkas Rahmad.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam, Nur Eva Parindury menuturkan, Kader JKN adalah mitra BPJS Kesehatan dalam perannya untuk membantu administrasi pendaftaran dan mepbayaran iuran peserta JKN, serta sosialisasi dan edukasi program JKN di tengah masyarakat. Peran ini menjadikan Kader JKN dipandang perlu untuk diberikan pemahaman dan pelatihan yang terkait dengan pelaksanaan tugasnya di lapangan.
“Kader JKN merupakan mitra BPJS Kesehatan untuk mengedukasi masyarakat dan menjaga kesinambungan program JKN-KIS. Mereka sehari-hari berada di tengah-tengah masyarakat sebagai perpanjangan tangan dari BPJS Kesehatan, sehingga perlu secara kontinyu dilakukan pertemuan untuk mengoptimalkan perannya. Kita ingin menggali persoalan di lapangan, apa solusi yang bisa kita diskusikan, kita tawarkan untuk menjadi panduan bagi para Kader JKN,” tuturnya.
Eva menambahkan bahwa pihaknya senantiasa menjaga koordinasi dengan kader JKN yang bertugas di lapangan, dan dalam kesempatan ini menambahkan dengan pembekalan berupa sharing session untuk meningkatkan motivasi para kader JKN.
“Pembekalan dan evaluasi ini dilakukan rutin bagi seluruh Kader JKN yang tersebar di beberapa kabupaten dan kota di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam, mencakup Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Serdang Bedagai dan Kota Tebing Tinggi. Kader JKN diharapkan mampu mengoptimalkan upaya pengumpulan iuran dari peserta JKN yang menunggak, serta mengedukasi mereka mengenai pentingnya membayar iuran tepat waktu untuk mendukung keberlangsungan Program JKN. Kesinambungan program JKN terkait erat dengan kemampuan pembiayaan, karena itu tunggakan iuran perlu menjadi fokus kita bersama untuk diselesaikan,” harapnya. (bpjskes-kclbp)
Red.
