
Global Cyber News.Com|Blitar
Jumat (8/7/2022) dilakukan penyerahan 56 sertifikat tanah wakaf kepada badan keagamaan Kabupaten Blitar oleh Bupati Blitar Rini Syarifah. Kegiatan penyerahan tanah wakaf tersebut bertempat di Pendopo Ronggo Hadinegoro
Dilakukannya penyerahan sertifikat wakaf ini sebagai sebuah sinergi antara Pemerintah Kabupaten Blitar dan Badan Pertanahan Nasional (BPN) dalam percepatan sertifikasi tanah wakaf yang digunakan untuk kegiatan keagamaan masyarakat.
56 tanah wakaf yang sudah disertifikasi terdiri dari 46 masjid Nahdlatul Ulama (NU), 6 masjid Muhammadiyah, 2 gereja Kristen, 2 pura.
Dalam sambutannya Bupati Rini Syarifah berpesan kepada seluruh kelompok yang telah menerima sertifikat wakaf agar menyimpan dengan sebaik-baiknya. Karena dengan adanya sertifikat tanah akan memperjelas status hukum tanah tersebut.
“saya berpesan untuk seluruh kelompok yang telah menerima sertifikat wakaf agar menyimpan dengan sebaik-baiknya” ucapnya.
Selanjutnya Bupati Rini Syarifah berusaha agar Pemerintah Kabupaten Blitar akan turut membantu penerbitan sertifikat tanah wakaf dari rumah ibadah. Dengan percepatan sertifikasi diharapkan bisa meningkatkan kinerja organisasi keagamaan pada pelayanan umat.
“mudah-mudahan kita terus mendukung karena ini juga perlu anggaran. Jadi semampu kami untuk memproses sertifikasi ini. Jadi memang ini kewenangan di Pemkab ini perlu digerakkan terus” pungkasnya
Kepala BPN Kabupaten Blitar Sukidi memastikan pemrosesan srtifikasi tanah wakaf tidak memakan waktu yang lama dan berjalan lancar selama komunikasi dengan pengurus organisasi keagamaan berjalan lancar.
“kami berharap kepada tokoh keagamaan baik NU, Muhammadiyah, Kristen, Hindu dan Budha kalau memang ada yang belum tersertifikasi agar kami doronng untuk memproses. Proses sertifikasi tidak lama karena langsung kami pantau. Kami juga selalu berkomunikasi dengan tokoh agama dan sering kami panggil ke kantor untuk kami ajak berembug” pungkasnya. (ADV/KMF/REG)
Red. Regita