Thursday, March 28, 2024
HomeNasionalWarga Gang Keluarga Pertanyakan DPRD Medan Soal Kelanjutan Peninjauan ke Apartemen Mansur...
spot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

Warga Gang Keluarga Pertanyakan DPRD Medan Soal Kelanjutan Peninjauan ke Apartemen Mansur Residence

Global Cyber News.Com|-Medan I Banjir juga melanda di Kawasan Jl.Dr.Mansur Medan atau tepatnya di Gang Keluarga (Ujung Jalan Dr.Mansur) dan Jalan Brigjen Zein Hamid Lingkungan X Kelurahan Titi Kuning Medan. Dua lokasi ini memang menjadi langganan banjir jika hujan turun lebat.

Beberapa warga di Gang Keluarga Jalan Dr.Mansur Medan mengakui, selalu kebanjiran jika hujan turun lebat. Sebelumnya, gang tersebut tidak pernah mengalami kebanjiran yang parah seperti saat ini.

“Itu karena parit yang berada di Gang Melati, depan Apartemen Mansur Residence sudah ditutup pihak pengusaha apartemen tersebut. Sebelum ada pembangunan Mansur Residence, kami tak pernah kebanjiran. Tapi sekarang, banjir terus,” kata beberapa warga disana tanpa ingin disebut namanya.

Mereka juga mempertanyakan, kenapa keberadaan gang Melati tersebut bisa ditutup pengelola apartemen sehingga mendatangkan penderitaan panjang bagi warga Gang Keluarga.

“Beberapa waktu lalu, lokasi ditutupnya gang Melati di depan Apartemen Mansur Residence sudah ditinjau Anggota DPRD Kota Medan. Waktu itu anggota DPRD Medan dengan tegas menyatakan, akan mengagendakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan pengusaha apartemen serta Camat, Lurah dan warga. Namun nyatanya sampai sekarang, tidak pernah terealisasikan. Kami nggak tahu kenapa bisa begitu,
“ katanya.

GANTI PIPA PARALON DENGAN PARIT

Sementara banjir langganan Gang Balai Desa Kelurahan Titi Kuning Medan. Banjir tersebut, akibat saluran air yang tembus ke Perumahan Katamso Square dibuat hanya pipa pralon. Sedangkan di gang tersebut dibuat parit dengan anggaran Pemko Medan beberapa tahun lalu. Itupun gang Balai Desa waktu itu, dibuat parit tidak dari titik awal di parit Jalan Brigjen Zein Hamid Medan. (Samping Kantor Lurah Titi Kuning). Tapi dikurangi 30 M lebih, baru dibuat parit sampai ke belakang gang tersebut. Karena kuota pembuatan parit terpakai untuk pembuatan saluran air ke Katamso Square dengan pipa Paralon.

Akibatnya, jika hujan lebat datang, banjir tak terelakkan. Karena air hujan, juga datang dari sisi kantor Lurah Titi Kuning Medan akibat drainase tidak berfungsi dan air hujan datang dari Gang Mangga yang berada di tengah gang Balai Desa.

“Solusi untuk mengatasi banjir di Gang Balai Desa Lingkungan X Kelurahan Titi Kuning Medan adalah saluran air yang tembus ke perumahan Katamso Square harus dibuat parit juga, sama seperti di gang Balai Desa. Karena kalau pipa pralon yang berada di saluran tembus ke perumahan tersebut tidak mampu menampung debit air hujan dari Gang Mangga dan samping kantor Lurah,” kata Ketua Lembaga Pemantau Pemerintahan dan Pemilu Sumatera Utara (LP3SU), Salfimi Umar Minggu lalu.

Menurut Salfimi, jika petugas P3SU yang membersihkan parit di gang Balai Desa, itu hanya sekedar membersihkan saja. Karena kalau hujan lebat, pipa air pralon yang tembus ke perumahan Katamso Square itu tidak bisa menampung luapan air hujan lebat.

“Kami sudah sekian tahun menderita, menguras banjir jika hujan datang, apalagi hujan lebat bisa menguras sampai seharian. Kami minta perhatian pemerintah untuk mengatasi agar gang kami tidak banjir lagi,” kata warga Gang Balai Desa, Ibu Lela. (pl).

Red. Pandi Lubis

Latest Posts