Global Cyber News.Com|-Medan I Calon Jemaah haji (Calhaj) di Indonesia, terutama Sumatera Utara (Sumut) diharapkan bisa lebih mandiri dalam melaksanakan ibadah haji di Tanah Suci, Arab Saudi dan tidak menggantungkan diri kepada Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Karena hal itu dapat membuat calhaj lebih nyaman dalam berhaji.
Harapan tersebut disampaikan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Asrama Haji Embarkasi Medan, H.Ramlan Sudarto, SH di Medan, Selasa siang (22/9/2022).
Menurut Ramlan, tren ke depan, calhaj memang diarahkan untuk lebih mandiri. Tanpa bergantung lagi kepada KBIH. Sehingga setiap ada kegiatan, harus menunggu gerakan dari pengurus KBIH.
“Setiap KBIH memang bagus semua, tapi calhaj juga diminta bisa lebih mandiri,” tandasnya.
Menyinggung masalah pembatasan usia yang diberlakukan musim haji tahun 2022, Ramlan juga berharap pemerintah Arab Saudi dapat mengembalikan kuota haji seperti semula. Apalagi pandemi covid-19 sudah berakhir dan diharapkan tahun depan tidak ada covid-19.
“Karena ktia juga menyadari betapa sedihnya bila orang tua yang berusia 65 ke atas tidak bisa menunaikan rukun Islam kelima, padahal sudah menunggu lebih dari 8 tahun,” katanya seraya menambahkan bahwa sepanjang uang haji tidak dikembalikan, porsi haji tetap berlaku.
Menyinggung tentang program UPT Asrama Haji Embarkasi Medan ke depan, Ramlan menyatakan bahwa pihaknya sedang mimta persetujuan dari Dirjen Haji Pusat untuk rencana revitalisasi Gedung Jeddah dan Koperasi untuk dijadikan hotel Islami berbinttang tiga.
“Saat ini kita tetap meningkatkan layanan kepada masyarakat yang menggunakan jasa Gedung dan hotel untuk acara resepsi pernikahan, seminar maupun lainnya. Kalau Gedung dan hotel saat ini belum normal. Baru 70 persen untuk jasa pemakaian Gedung dan hotel 30 persen,” pungkasnya. (r/pl)
Red. Pandi Lubis
