Global Cyber News.Com|Serdang Bedagai (14/12) : Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai melanjutkan komitmen sinergi pelaksaan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dengan BPJS Kesehatan melalui penandatanganan Rencana Kerja tentang Kepesertaan Program Jaminan Kesehatan Nasional Bagi Penduduk Pekerja Bukan Penerima Upah dan Bukan Pekerja Yang Didaftarkan Oleh Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai. Untuk tahun 2023 mendatang, sejumlah 40.504 penduduk Serdang Bedagai akan didaftarkan dan dibayarkan iuran jaminan kesehatannya melalui APBD Kabupaten Serdang Bedagai.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai, Selamat Hartono yang menandatangani Rencana Kerja tersebut bersama Kepala BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam di Sei Rampah, Rabu (14/12) mengungkapkan, program-program di bidang kesehatan masyarakat merupakan salah satu prioritas dalam visi pembangunan Kabupaten Serdang Bedagai yang dicanangkan Bupati Serdang Bedagai Darma Wijaya. Dalam hal kemitraan Pemkab dengan BPJS Kesehatan, pihaknya menyasar pertumbuhan jumlah peserta yang didaftarkan oleh Pemkab kepada BPJS Kesehatan dapat meningkat setiap tahunnya sehingga dapat mencapai Universal Health Coverage (UHC).
“Tahun 2023 mendatang Pemkab Serdang Bedagai menganggarkan bantuan iuran JKN untuk 43.116 penduduk. Penduduk yang dianggap layak menerima bantuan iuran ini berdasarkan data dari Dinas Sosial. Untuk peserta awal di Januari 2023 ada 40.504 penduduk, artinya pesertanya masih dapat ditambahkan sesuai dengan batas anggaran yang ditetapkan, nanti ada mekanisme penambahan yang diatur dalam Rencana Kerja ini,” pungkasnya.
Selamat mengharapkan dukungan dari berbagai pihak yang terkait untuk mewujdkan UHC di Kabupaten Serdang Bedagai, baik pemerintah maupun pihak swasta, agar ada percepatan untuk mencapai UHC di Serdang Bedagai.
“Penting sekali bagi kita untuk memperbaharui data kepesertaan PBI secara berkala supaya warga yang sudah tidak sesuai kriteria atau tidak layak lagi mendapat bantuan, bisa dikeluarkan dan digantikan oleh warga kita yang memang membutuhkan. Program ini harus tepat sasaran supaya bisa menjangkau secara luas,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Lubuk Pakam, Nur Eva Parindury menyampaikan apresiasi atas komitmen Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dalam mengupayakan optimalisasi perluasan kepesertaan JKN di Serdang Bedagai dan peningkatan kualitas pelayanan di fasilitas kesehatan.
Eva menyampaikan, saat ini terdapat 550.876 penduduk Serdang Bedagai atau 82,2 persen yang terdaftar sebagai peserta JKN. Dari jumlah tersebut, 262.760 tergolong sebagai Penerima Bantuan Iuran (PBI), baik yang bersumber dari APBN, APBD Provinsi Sumatera Utara maupun APBD Kabupaten Serdang Bedagai. Kemudian sebanyak 288.116 merupakan peserta non-PBI.
“Untuk mencapai UHC, minimal 95 persen peududk yang telah terdaftar sebagai peserta JKN. Kita harapkan dengan peran yang optimal dari semua pemangku kepentingan, termasuk misalnya dalam upaya kepatuhan badan usaha agar mendaftarkan pekerjanya dalam program BPJS Kesehatan, kita harapkan UHC dapat tercapai di Serdang Bedagai. Kemudian kualitas pelayanan kesehatan yang baik juga menjadi hal yang krusial untuk dapat sama-sama kita tingkatkan,” pungkas Eva. (am/bpjskes-kclbp)
Red.
