Global Cyber News.Com|JAKARTA – Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (IMI) Bambang Soesatyo mengajak Kementerian Perhubungan duduk bersama dengan IMI dan pengurus Campervan Indonesia (CVI) untuk membuat standarisasi teknis pembuatan Campervan. Sehingga para karoseri bisa memiliki acuan yang jelas dalam memenuhi surat keputusan rancang bangun (SKRBB) dan uji tipe dari Kementerian Perhubungan.
Dengan demikian Campervan yang diproduksi oleh berbagai karoseri bisa semakin aman dan nyaman digunakan di jalan raya. Khususnya dalam mendukung tumbuh dan berkembangnya pariwisata nasional. Mengingat tingkat permintaan Campervan dari turis dalam negeri maupun luar negeri sangat besar dan trennya akan terus meningkat.
“Keluarga besar IMI juga menyambut baik hadirnya CVI dalam keanggotaan IMI. Semakin memperkuat posisi CVI, baik dari sisi keorganisasian maupun dalam memajukan tumbuh dan berkembangnya industri Campervan sebagai penunjang pariwisata nasional. Dengan bergabung bersama IMI, para anggota CVI yang mencapai ratusan ribu orang juga bisa mendapatkan berbagai keuntungan. Mengingat IMI telah bekerjasama dengan berbagai pihak, seperti PT Kereta Api Logistik (KALOG), Angkasa Pura Hotel (APH), Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), Asuransi Sinar Mas, Siloam Hospitals dan berbagai pihak lainnya,” ujar Bamsoet usai menerima pengurus Campervan Indonesia (CVI), di Jakarta, Senin (3/4/23).
Pengurus CVI yang hadir antara lain, Ketua Umum M. Slamet, Penasihat James dan Hendro Subiyanto, serta Pengawas Niti. Hadir pula Ketua CVI Jawa Barat Errik Setiawan, Sekretaris CVI Jawa Barat Hanifullah, Penasihat CVI Jawa Barat Albertus Whitney, serta Ketua CVI Bogor Eri Permadi.
Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menjelaskan, untuk memperkuat pariwisata nasional, Campervan Indonesia (CVI) akan terlibat dalam menyukseskan MotoGP yang akan diselenggarakan di Pertamina Mandalika International Street Circuit di Lombok, NTB pada 13-15 Oktober 2023. Antara lain dengan menyiapkan MotorHome yang bisa dipakai oleh turis untuk menginap maupun untuk para crew dan pembalap untuk beristirahat di kala jeda balap.
“Kehadiran MotorHome dalam ajang MotoGP akan semakin memperkuat posisi Mandalika dan Lombok sebagai destinasi sport automotive tourism unggulan, bukan hanya di Indonesia melainkan juga dunia. Karena selain tersedia hotel berbintang hingga homestay, di kawasan Mandalika juga tersedia lahan Campervan hingga Camping Ground,” jelas Bamsoet.
Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini juga mendorong agar Campervan Indonesia bisa meningkatkan perannya menjadi leading sector dalam mendukung pariwisata Indonesia. Khususnya penyediaan Campervan bagi para turis yang ingin berkeliling wilayah Indonesia. Seperti New Zealand yang sudah sukses menduniakan wisata Campervan.
“Indonesia punya destinasi wisata yang tidak kalah indahnya dibanding New Zealand, yang bisa didukung melalui wisata Campervan. Selain Bali dan NTB, juga bisa di Lembah Gunung Merbabu Jawa Barat, Cikole dan Ranca Upas di Bandung, atau di beberapa titik di area Gunung Bromo Jawa Timur,” pungkas Bamsoet.
Red.