Global Cyber News.Com|-Medan I Selama libur Hari Raya Idulfitri 1444 H, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) akan menyediakan Pos Kesehatan yang letaknya berdekatan dengan Posko Mudik Lebaran yang disediakan pihak Kepolisian dan Dinas Perhubungan di sejumlah lokasi strategis. Termasuk lokasi-lokasi wisata dan rawan kecelakaan.
Pemprov Sumut juga akan menyiagakan Fasilitas Pelayanan Kesehatan khususnya Puskesmas dan rumah sakit pada jalur utama mudik yang dilalui masyarakat, Pos Kesehatan, Public Safety Center (PSC) 119. Hal tersebut untuk mengantisipasi adanya kasus gawat darurat, kasus kecelakaan, dan kasus penyakit lain, serta menyiagakan rumah sakit rujukan COVID-19 sebagai antisipasi adanya peningkatan kasus COVID-19 akibat mobilisasi masyarakat pada libur Idulfitri 1444 H.
Hal ini disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Sumut Alwi Mujahit Hasibuan pada Konferensi pers yang diselenggarakan Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Pangeran Diponegoro Nomor 30, Kamis (13/4). Hadir di antaranya Kabid IKP Dinas Komunikasi dan Informatika Sumut Harvina Zuhra, beserta para wartawan yang tergabung dalam Forum Wartawan Pemprov Sumut.
“Kita (Pemprov Sumut) juga akan menyiapkan Posko vaksinasi COVID-19 yang dapat diakses dengan mudah oleh pelaku perjalanan terutama di terminal, stasiun, bandara, pelabuhan, rumah ibadah dan Pos Kesehatan di tempat wisata, serta Fasilitas Pelayanan Kesehatan,” ujar Alwi Mujahit Hasibuan dalam rilis Diskominfo Sumut.
Alwi Mujahit juga menyampaikan, Pemprov Sumut akan melakukan pemeriksaan kesehatan untuk deteksi dini faktor risiko kecelakaan pada pengemudi Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) di terminal bus dan pool keberangkatan. “Kita akan bekerja sama dengan Tim Kesehatan dari Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota”, katanya.
Pemprov Sumut juga akan menyiapkan skenario mitigasi Kejadian Luar Biasa (KLB) penyakit dan keracunan makanan, serta pemberantasan penyakit menular yang mungkin terjadi. Dengan menerapkan dan malaksanakan pemantauan terhadap protokol kesehatan, termasuk protokol kesehatan bagi pelaku perjalanan dalam negeri dan pelaku perjalanan luar negeri, serta meningkatkan peran promosi kesehatan di wilayah masing-masing meliputi pelaksanaan kegiatan komunikasi Bersih dan Sehat (PHBS).
Bagi masyarakat yang akan melakukan perjalanan mudik, Alwi mengimbau, agar memperhatikan kesehatan anak-anak dan orangtua lanjut usia. Sebab menurutnya, dalam perjalanan panjang yang melelahkan, kelompok usia tersebut rentan terserang penyakit akibat imunitas yang menurun.
“Untuk orang tua dan anak-anak butuh perhatian khusus, apalagi perjalannya itu jauh, yang tentunya menurunkan daya tahan tubuh karena kelelahan. Bila ada penyakit komorbid, jangan lupa membawa obatnya,” pungkas Alwi Mujahit. (r/pl)
Red. Pandi Lubis