Global Cyber News.Com|-Medan I Layanan satu atap yang diterapkan Menteri Agama di Asrama Haji Embarkasi Medan sudah baik untuk lebih memudahkan para calon jemaah haji (calhaj)dalam proses penerimaan haji di Gedung Jabal Nur Asrama Hani Medan.
Sehingga para calhaj bisa lebih banyak istirahat di hotel atau pondokan haji yang ada di Ahmed. Selama ini, proses penerimaan haji dinilai terlalu melelahkan akibat jarak tempuh penerimaan haji dengan tempat pembekalan haji dan penyerahan living cost cukup berjauhan.
“Meskipun begitu layanan satu atap penerimaan haji ini perlu disempurnakan lagi. Karena namanya juga baru, pasti ada kekurangannya. Saya yakin, panitia haji bisa membenahinya pelayanan satu atap haji ini ke depan,” kata Ketua KBIH Al Multajam, H.Syafi’i Siregar pada wartawan di sela-sela proses pembekalan dan penyerahan living cost haji di Gedung Jabal Nur Ahmed, Rabu malam 31/5/2023).
Menurut Safi’i Siregar, KBIH Al Multajam yang tergabung pada Kloter8 pada tahun 1444-H/2023 sebanyak 190 jemaah. Tahun lalu yang berangkat hanya 152 jemaah.
Ia berharap jemaah Multajam jaga kesehatan dan selalu tingkatkan kekompakan selama berada di Tanah Suci dan saling bantu sesama jemaah.
“Kami doakan jemaah haji Indonesia, terutama jemaah Sumut menjadi haji yang mabrur dan hajjah mabrurah,” ujarnya seraya berharap calhaj Multajam dari tahun ini. (lam)
Red. Alam