globalcybernews.com- Kota Blitar
Sabtu (17/6/2023) bertempat di Aloon-Aloon Kota Blitar diadakan pembukaan Blitar Djadoel 2023. Pembukaan Blitar Djadoel 2023 berlangsung meriah. Event yang menjadi agenda tahunan ini selalu dinantikan masyarakat Kota Blitar dan sekitarnya. Penampilan grup musik dan tari-tarian tradisional di awal acara menambah kemeriahan pembukaan bazar Blitar Djadoel 2023 ini.
Blitar Djadoel 2023 kali ini terasa lebih spesial dengan kehadiran Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy beserta jajaran dan sejumlah pejabat dari Pemprov Jatim.
Dalam sambutannya Walikota Santoso mengucapkan “Sungguh merupakan suatu kebanggaan bagi kami, bapak dapat hadir di Kota Blitar” ungkapnya.
Pada pembukaan Blitar Djadoel 2023 ini turut hadir Wakil Wali Kota Blitar Tjutjuk Sunario, Ketua DPRD Kota Blitar dr Syahrul Alim, Ketua Pengadilan Negeri Blitar, Sekda Kota Blitar Priyo Suhartono, Kepala OPD terkait dan sejumlah pejabat lainnya.
Santoso mengatakan, Bazar Blitar Djadoel yang digelar Pemkot Blitar hingga tanggal 21 Juni nanti merupakan salah satu rangkaian kegiatan memperingati Bulan Bung Karno setiap bulan Juni.
“Perlu kami sampaikan pula bahwa Bazar Blitar Djadoel ini diselenggarakan juga dalam rangka menumbuhkembangkan semangat ekonomi kreatif dan pemulihan ekonomi pasca pandemi. Mari bersama-sama kita nikmati Bazar Blitar Djadoel ini sebagai wujud optimisme kebangkitan ekonomi pasca pandemi,” pungkas Santoso.
Sementara Menko PMK Muhadjir Effendy sangat mengapresiasi digelarnya Blitar Djadoel 2023 oleh Pemerintah Kota Blitar.
Menurutnya, Kota Blitar sebagai Bumi Bung Karno memiliki tanggung jawab untuk mengimplementasikan Tri Sakti Bung Karno yakni kedaulatan politik, mandiri dalam ekonomi dan berkepribadian dalam berbudaya.
“Dan ini saya lihat langsung, kepribadian berbudayanya (Kota Blitar) sudah menunjukkan itu (Trisakti Bung Karno). Kolaborasi musiknya luar biasa, sendratarinya luar biasa, suara penyanyinya luar biasa. Jadi ini, potensi yang bagus dimana tidak setiap kota mampu menunjukkan ini,” katanya Muhadjir.
Muhadjir berpesan agar Bazar Blitar Djadoel dijadikan sebagai bagian dari implementasi Tri Sakti Bung Karno di Kota Blitar ke depan bisa terus diselenggarakan.
“Jadi teruskan apa yang sudah dirintis, sudah dimulai dan sudah terjadi di Kota Blitar ini. Berkat kreativitas warganya, berkat dorongan pemerintah kotanya, ke depan ini harus bisa ditingkatkan,” pungkasnya.
Usai membuka Blitar Djadoel, Menko PMK Muhadjir Effendy bersama Wali Kota Blitar Santoso dan Wakilnya Tjutjuk Sunario berkesempatan untuk melakukan ‘ngudek jenang’ (mengaduk adonan jenang) yang melambangkan gotong royong dan merupakan tradisi turun temurun masyarakat Jawa.
Ketiganya bahkan nampak sangat menikmati momen ngudek jenang layaknya ketika rewang (membantu) tetangga atau saudara yang akan punya hajatan sebagai tradisi di masyarakat dan masih terpelihara hingga kini.
Sebagai makanan khas tradisional, jenang cukup disukai masyarakat hingga sekarang. Di sejumlah tempat yang menjual oleh-oleh khas Blitar, aneka olahan jenang bisa dijumpai.
Pada kesempatan itu, Menko PMK Muhadjir Effendy juga membeli beberapa barang di antaranya kaos dan batik khas Blitar. (ADV/KMF/REG)
Red. Regita