Global Cyber News.Com|, Blitar
Senin (19/6/2023) bertempat di Local Education Center diadakan bimbingan teknis peningkatan kapasitas Kader Pembangunan Manusia (KPM) oleh Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa.
Hadir dalam kegiatan bimtek peningkatan kapasitas Kader Pembangunan Manusia (KPM) yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa serta KPM se-Kabupaten Blitar
Dalam sambutannya Bupati Blitar yang kerap Disapa Mak Rini menyampaikan rasa terima kasih atas komitmen para kader untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Blitar.
Mak Rini mengatakan KPM dibentuk sebagai garda terdepan dalam memfasilitasi pencegahan konvergensi stunting.
Lebih lanjut Mak Rini memaparkan Berdasarkan data SSGI (Survei Status Gizi Indonesia) prevalensi stunting di Kabupaten Blitar sebesar 14,5% dan Tahun 2022 turun 0,2% atau menjadi 14,3%.
“Target kabupaten Blitar di tahun 2024 adalah sebesar 8,6%. Oleh karena itu kita harus betul-betul sering turun ke lapangan. Untuk memantau bagaimana keadaannya sebenarnya untuk diperlukan berbagai langkah strategi yang terintegrasi” paparnya.
Mak Rini berpesan Agar setiap desa memiliki data yang akurat dan rinci sehingga mempermudah pekerjaan KPM dan para penyuluh untuk mengawasi dan memberikan perawatan kepada anak yang mengalami stunting.
“Kabupaten Blitar dapat memenuhi target penurunan stunting jika kita semua seluruh sektor memberikan dukungan melalui aksi nyata di sektor masing-masing” ungkapnya.
Diakhir sambutannya Mak Rini juga turut memberi pesan kepada KPM yang hadir agar mengikuti kegiatan ini secara serius kemudian mengaplikasikan ilmu yang diperoleh pada wilayah masing-masing desa di Kabupaten Blitar serta dapat menghasilkan inovasi untuk mempercepat penurunan stunting” pungkasnya. (ADV/KMF/REG)
Red. Regita