Global Cyber News.Com|Medan,
Gerakan Pangan Murah (GPM) yang berlangsung 20-21 Juni di Lapangan Pertiwi Medan Barat bertujuan untuk meningkatkan keterjangkauan dan daya pangan pokok bagi masyarakat menjelang Iduladha 1444 H. Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Pemko Medan diingatkan tidak “bermain” dengan memborong aneka produk di kegiatan ini untuk dijual kembali dengan harga normal atau lebih mahal dari harga pasar.
Peringatan ini disampaikan Wali Kota Medan Bobby Nasution melalui sambutan tertulis yang dibacakan Asisten Ekonomi Pembangunan Setdako Agus Suriyono dalam pembukaan perhelatan tersebut, Selasa (20/6).
“Jika itu terjadi, kami memastikan ada sanksi. GPM ini dipersiapkan untuk warga Medan yang membutuhkan subsidi bahan pangan pokok, sudah selayaknya para ASN tidak mengambil keuntungan pribadi dari kegiatan ini,” ucap Agus dalam pembukaan yang dihadiri segenap perwakilan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan, Camat Medan Barat Lilik, dan masyarakat itu.
Agus yang juga Plt. Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Medan ini menyampaikan imbauan Wali Kota agar masyarakat berbelanja sesuai kebutuhan, bukan berdasarkan keinginan. Berbelanja sesuai keinginan, lanjutnya, menyebabkan kebutuhan pangan meningkat dan berpengaruh signifikan pada kenaikan harga di pasaran.
Pada bagian lain Agus memaparkan, GPM bertujuan agar masyarakat lebih mudah dan dapat membeli dengan harga murah kebutuhan pokok. Karena itu, lanjut Agus berharap lebih banyak pihak yang terlibat, terutama dari mitra distributor.
Dia menekankan, para distributor harus mampu memikirkan kemashalatan umat melalui subsidi sosial dan tidak hanya berorientasi meraih keuntungan ekonomi.
“Semakin banyak pihak terlibat dan mau menyisihkan sedikit margin keuntungan, maka kegiatan GPM ini akan bisa kita laksanakan dengan skala besar pada banyak titik di Kota Medan, sehingga semakin banyak pula masyarakat yang terbantu,” ungkapnya.
Setelah membuka GPM secara resmi, Agus Suriyono meninjau stand-stand yang memajangkan berbagai produk pangan. Dia memastikan produk pangan yang dijual di GPM ini di bawah harga pasar.
Masyarakat pun tampak antusias mengikuti acara ini. Usai pembukaan mereka langsung mendatangi stand-stand di sekeliling Lapangan Pertiwi. Berbagai produk dijual yakni beras, cabai merah keriting, cabit rawit, bawang merah, bawang putih, telur ayam ras, daging ayam ras, gula konsumsi, minyak goreng dalam ajang ini. Seluruh produk GPM dijual di bawah harga pasar, antara lain cabai rawit Rp18.000/kg, cabai merah Rp18.000/kg, beras kemasan 5kg Rp45.000, dan telur Rp45.000/papan.
Red.