Global Cyber News.Com|BANJAR : 4 juta di Kalimantan
Suku dengan populasi terbesar di Kalimantan adalah suku Banjar yang berjumlah 4 juta di Kalimantan. Populasi total suku Banjar di Indonesia adalah 4,8 juta, dengan 3 juta diantaranya mendiami Kalimantan Selatan, 600 ribu di Kalimantan Tengah, 500 ribu di Kalimantan Timur dan kurang dari 50 ribu di Kalimantan Utara dan Kalimantan Barat. Sebanyak 700 ribu populasi suku Banjar lainnya mendiami wilayah luar Kalimantan, seperti pulau Sumatera, Jawa, Sulawesi dan lain-lain. Sekitar 1 juta orang Banjar lainnya tinggal di Malaysia, Singapura, Brunei, Arab Saudi dan lainnya.
Hampir semua masyarakat suku Banjar menganut agama Islam. Kesultanan Banjar merupakan tonggak sejarah perkembangan Islam di Kalimantan yang wilayahnya pernah menguasai sebagian besar wilayah Kalimantan. Adat budaya Banjar juga kental dengan nilai-nilai Islam, seperti batamat Al Qur’an, Maulid habsyi, Sinoman hadrah, Baayun Maulid dan lain-lain. Meski begitu ada juga sebagian budaya Banjar klasik yang masih terus dilestarikan seperti tari-tarian Baksa kembang, Radap rahayu, Kuda gepang dan lain-lain. Kuliner Banjar terkenal di Kalimantan sampai seantero nusantara seperti Soto Banjar, Ketupat Kandangan, Wadai (Kue) Bingka, Amparan Tatak dll. Bahasa Banjar juga merupakan lingua franca di 60% wilayah Kalimantan seperti Kalsel, Kalteng dan Kaltim. Orang Banjar biasanya bekerja sebagai pedagang, petani, pegawai, pengusaha, pendulang intan dll.
DAYAK : 3,5 juta di Kalimantan
Suku dengan populasi terbesar kedua di Kalimantan yaitu suku Dayak yang kebanyakan mendiami kawasan pedalaman Kalimantan. Populasi Suku Dayak di Kalimantan sekitar 3,5 juta, dimana sekitar 1,8 juta mendiami Kalimantan Barat; 1,2 juta di Kalimantan Tengah, dan 500 ribu sisanya mendiami Kalimantan Timur, Kalimantan Utara dan Kalimantan Selatan.
Suku Dayak menganut berbagai macam agama, baik Kristen (Katolik dan Protestan), Islam maupun Kepercayaan lokal Suku Dayak yaitu Kaharingan. Di Kalimantan Barat mayoritas Suku Dayak beragama Kristen, namun di wilayah Kalimantan lainnya Suku Dayak banyak pula yang beragama Islam dan Kaharingan. Ritual adat Dayak juga masih kental dengan unsur kepercayaan lokal seperti Gawai (Kalbar) , Tiwah (Kalteng), Hudoq (Kaltim-Kaltara), Aruh Adat (Meratus Kalsel) dan lain-lain. Orang Dayak biasanya bekerja sebagai petani dan pegawai.
JAWA : 3 juta di Kalimantan
Dari sekitar 100 juta populasi Suku Jawa di Indonesia, sekitar 3 juta diantaranya mendiami Pulau Kalimantan yang tersebar di wilayah-wilayah transmigrasi. Di seluruh Kalimantan terdapat kampung transmigrasi yang dihuni suku Jawa, bahkan di Kalimantan Timur Suku Jawa merupakan suku terbesar. Di wilayah Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Barat dan Kalimantan Selatan juga terdapat Suku Jawa dengan jumlah cukup besar walau bukan mayoritas.
Mayoritas Suku Jawa menganut agama Islam, tapi ada pula yang beragama Kristen, Hindu, Buddha maupun kepercayaan lokal Kejawen. Adat budaya Jawa juga masih bertahan di kampung-kampung transmigrasi, seperti kesenian wayang, kuda lumping dan reog Ponorogo. Kuliner khas Jawa juga mudah ditemui di Kalimantan seperti Mie ayam, bakso, nasi campur, Soto Lamongan dll. Orang Jawa biasanya bekerja sebagai pedagang makanan, petani, pegawai maupun pekerjaan tambang dan perkebunan.
MELAYU : 2 juta di Kalimantan
Suku Melayu di Kalimantan mendiami kawasan pesisir Kalimantan Barat. Istilah Melayu biasanya hanya disebut untuk penduduk kawasan pesisir Kalimantan Barat, sedangkan orang Banjar dan Kutai tidak diidentifikasi sebagai Melayu walaupun memiliki budaya yang hampir mirip dengan Melayu.
Hampir seluruh Suku Melayu beragama Islam. Agama Islam berkembang di kalangan Suku Melayu karena banyaknya Kesultanan di Kalimantan Barat, seperti Kesultanan Pontianak, Sambas, Mempawah, Ketapang dan Sintang. Orang Melayu biasanya bekerja sebagai pegawai, pedagang, petani dan nelayan.
BUGIS : 1,2 juta di Kalimantan
Suku Bugis berasal dari Sulawesi Selatan dan mendiami kawasan pesisir dan perkotaan di Pulau Kalimantan, terutama pesisir timur, tenggara dan barat yang meliputi provinsi Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat. Di kawasan Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara suku Bugis cukup dominan dan menjadi salah satu suku terbesar. Sedangkan di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat Suku Bugis juga terdapat cukup banyak walau tidak terlalu dominan. Mayoritas Suku Bugis juga menganut agama Islam. Orang Bugis biasanya bekerja sebagai pegawai, pedagang dan nelayan.
MADURA : 600 ribu di Kalimantan
Suku Madura berasal dari Pulau Madura, Jawa Timur dan mendiami kawasan transmigrasi di beberapa kawasan, namun jumlahnya paling banyak di Kalimantan Barat yang dihuni sekitar 300 ribu populasi Suku Madura. Sedangkan 200 ribu Suku Madura lainnya tersebar di Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara. Suku Madura pernah terlibat konflik etnis di Sambas, Kalbar dan Sampit, Kalteng dimana saat itu ratusan ribu warga Madura mengungsi.
Mayoritas Suku Madura beragama Islam dan kebanyakannya bekerja sebagai pedagang, pekerja perkebunan dan pegawai. Beberapa kuliner Madura yang mudah dijumpai di Kalimantan yaitu Soto Madura, Sate Madura, Bebek Sinjay dan Pencok/Rujak.
TIONGHOA : 500 ribu di Kalimantan
Orang Tionghoa banyak terdapat di kawasan perkotaan di seluruh Kalimantan, terutama di Kalimantan Barat. Di Kalimantan Barat, orang Tionghoa berturur dalam bahasa Hakka, Tio Cu dan Melayu. Di Kalsel banyak keturunan Tionghoa juga fasih berbahasa Banjar. Festival Cap Go Meh menjadi salah satu even wisata terkenal di Kota Singkawang yang mayoritas penduduknya warga keturunan Tionghoa. Warga keturunan Tionghoa menganut beragam agama baik Buddha, Kristen, Khong Hu Cu dan terdapat pula minoritas Muslim diantara keturunan Tionghoa.
KUTAI : 300 ribu di Kalimantan
Suku Kutai mendiami kawasan Kalimantan Timur dan jarang terdapat di kawasan lain di Kalimantan. Nama Kutai berasal dari Kerajaan Kutai yang diyakini merupakan kerjaan tertua di Indonesia. Mayoritas Suku Kutai beragama Islam dan Kesultanan Kutai Kartanegara merupakan salah satu Kesultanan Islam di Kalimantan.
SUNDA : 200 ribu di Kalimantan
Suku Sunda berasal dari Jawa Barat dan mendiami kawasan-kawasan transmigrasi di seluruh Kalimantan. Mayoritas orang Sunda beragama Islam dan biasanya berprofesi sebagai pegawai, pedagang dan petani. Kuliner Sunda yang biasa dijumpai di Kalimantan yaitu Siomay, Batagor dan Roti bakar khas Bandung.
BATAK : 100 ribu di Kalimantan
Suku Batak berasal dari Sumatera Utara dan tersebar terutama di kawasan perkotaan dan perkebunan di Kalimantan. Orang Batak mayoritas beragama Kristen namun banyak pula yang beragama Islam terutama dari Suku Mandailing. Orang Batak mudah dikenali dari namanya yang menggunakan marga, sehingga di kawasan perusahaan atau perkantoran mudah dikenali karyawan Suku Batak yang kebanyakan berprofesi sebagai pegawai
Terdapat pula suku-suku lain di Kalimantan yang tidak masuk 10 besar diantaranya suku Paser, Tidung, Bulungan, Toraja, Minahasa, Buton, Mandar, Makassar, Bali, Sasak, Flores, Minang, Palembang, Lampung, Betawi, Ambon, Papua, keturunan Arab dll
Red.
