Global Cyber News.Com|-P.Siantar I Geliat dan cenderung leluasanya peredaran/ penjualan Narkoba jenis Sabu-sabu ke sesama Nara pidana didalam Lapas kelas.IIA Jalan.Asahan Pematang Siantar, Sumatera Utara (Sumut), akhir-akhir ini kambuh kembali.
Sumber dalam mengungkapkan, kambuh dan leluasanya kembali peredaran/ penjualan Sabu-sabu ke sesama Napi seperti beberapa waktu lalu, diduga kuat setelah adanya kompromi dan semacam kesepakatan terselubung antara big boss bandar Sabu Rudsir dengan oknum petinggi Lapas cq pegawai untuk setor wajib mingguan mencapai puluhan juta rupiah ? kepada oknum petinggi di Lapas tersebut.
Justru tidak mengherankan, jika oknum petinggi Lapas kelas.IIA P.Siantar, beberapa waktu lalu pernah mengutus 2 orang oknum pegawainya marga Sitanggang dan Siregar ke salah satu Perwakilan media Jakarta dii P.Siantar untuk membungkam pemberitaan peredaran/ penjualan Sabu-sabu didalam Lapas tersebut, dengan iming-iming tertentu.Tapi ketika itu, ditolak dan terus melakukan investigasi guna bahan pemberitaan lanjutan.
Pertemuan kedatangan 2 oknum Lapas utusan petinggi Lapas yang “berbau” nostalgia itu sampai saat ini masih tersimpan rapi dalam “peti” suara-suara “halus”.
Kendati demikian, setelah itu pula, berselang dengan waktu singkat , ternyata masih ada lagi oknum pegawai Lapas datang ke kantor grup media terbitan Jakarta untuk tujuan yang sama, tapi apakah juga kedatangannya sebagai utusan petinggi Lapas, kurang jelas diketahui. Namun yang pasti kedatangan oknum pegawai Lapas tersebut juga bernasib serupa, sama- sama ditolak.
Tak serupa tapi nyaris sama dengan suasana dan kondisi dewasa ini peredaran penjualan Sabu-sabu di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas.IIA Pematang Siantar, oleh terduga bandar Sabu, Rudsir, ke sesama napi didalam Lapas tersebut.
Bandar Sabu Rudsir penghuni sel/kamar Cengkeh.6 (big boss Narkoba, Parengkol) sangat leluasa mengedar sabu-sabu ke sesama Napi dan bos napi parengkol, antara lain ke Aseng di sel/kamar Aa3, Korcis, Master Simbolon di sel/kamar Aa4, Kodil di sel/kamar Aa5, Black Saragih di sel/kamar Aa6, Agung di sel/kamar Aa7, Jonathan di sel/kamar BB2, Andry di sel/kamar BB3, Pahri di sel/kamar
BB4 , Udin Tanjung balai di sel/kamar BB5, Parlin di sel/kamar BB6, JOHAN(Kaki tangan AKIAT/pengendali rekening) di sel/kamar BB7, Krikil di sel/kamar C2, Azis di sek/kamar C3, Fangki Ginting di sel/kamar C4, Biner di sel/kamar C5, Dega di sel/kamar C8, Kiki Munthe di sel/kamar B3, Yusup Sembiring di sel/kamar B4.
Sementara Kepala Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas kelas.IIA Jalan.Asahan Pematang Siantar, Sumatera Utara,(sumut) Reymond Andika Girsang, ketika dikonfirmasi Selasa siang (20/6-023) via WhatsApp masalah Sabu-sabu tersebut guna perimbangan berita, tapi sampai berita ini tayang, belum direspon. Hingga tidak diperoleh kejelasannya untuk keseimbangan berita.
Bagaimana lika-liku peredaran Sabu didalam Lapas yang disebut sumber sangat masif, lebih lanjut akan dijajaki, (Tim:globalcybernews)
Red.