Saturday, October 5, 2024
HomeNasionalDengan Diadakannya In House Training (IHT), SMKN 1 Rejotangan Diharapkan Jadi Pusat...
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

Dengan Diadakannya In House Training (IHT), SMKN 1 Rejotangan Diharapkan Jadi Pusat Keunggulan Mengimbang

globalcybernews.com, Tulungagung
Tahun ajaran baru 2023-2023 merupakan situasi dimana hendaknya muncul inovasi inovasi dari pengajar/guru untuk menciptakan kegiatan belajar mengajar menjadi intens.

Dengan demikian SMKN 1 Rejotangan Kabupaten Tulungagung menggelar In House Training (IHT) untuk mentargetkan para guru tersebut mempunyai perangkat pembelajaran untuk siswa berupa modul ajar yang akan diterapkan pada semester tahun ajaran 2022-2023.

Kegiatan IHT itu diselenggarakan di salah satu ruang di lingkup lembaga sekolah setempat yang diikuti sebanyak ratusan guru.

Kepala SMKN 1 Rejotangan, Masrur Hanafi, melalui Bagian Kurikulum, Rohadi Makmur menyampaikan, proses kegiatan IHT tersebut sebelumnya telah dilakukan sosialisasi selama 2 hari yaitu Rabu-Kamis (6-7 Juli 2022), kemudian keesokan harinya dilanjutkan acara IHT yang telah dijadwalkan selama 8 hari dan berakhir pada Jumat (15/7/2022).

Menurut Rohadi, kegiatan IHT tersebut merupakan penyikapan tahap lanjut atas bantuan Pusat Keunggulan (PK) untuk SMKN 1 Rejotangan.

“Tujuan IHT untuk mencover perangkat pembelajaran di fase F. Jadi di Fase F itu nanti ada pembelajaran yang harus dimunculkan, kemudian alurnya dan tujuan juga ada, targetnya adalah Modul ajar,” ujar Rohadi yang juga merupakan Bagian Pengembangan dan Pengelolaan sekolah PK, Senin (11/7/2022).

“Jadi paling tidak guru itu punya perangkat pembelajaran untuk siswa yang namanya modul ajar,” imbuhnya.

Rohadi menerangkan, sebanyak 166 peserta yang mengikuti IHT terdiri dari guru PNS PPPK SK Gubernur maupun GTT sesuai MGMPS. “Dari masing-masing guru itu akan membuat modul ajar yang fungsinya nanti akan disampaikan di semester 2022-2023,” terangnya.

Lebih lanjut Rohadi mengatakan, pihaknya telah mentargetkan pada Jumat (15/7/2022) besok para guru sudah benar benar siap dengan modul ajar.

Dikarenakan dengan sudah mendapatkan bantuan PK tahap II (dua) ini, Diharapkannya SMKN 1 Rejotangan harus dan mampu melaksanakan menjadi sekolah Pusat Keunggulan (PK) yang mengimbas.

“Jadi kita harus menularkan dengan yang lain. Kalau syaratnya jadi PK yang mengimbas itu kan harus mumpuni, makanya kita harus target maksimal hari Jumat besok itu harus sudah ada modul ajar,” tandasnya. (M ALI)

Red. MAli

Latest Posts