globalcybernews.com-Bandung I Akhirnya, Hendry Ch Bangun memenangkan pertarungan dengan suara terbanyak 47 suara, sementara petahana Atal S.Depari, hanya 41 suara. Kemenangan Hendry Ch Bangun sebenarnya sudah bisa ditebak. Saat putaran pertama, terdapat angka cukup ketat bagi Atal S Depari yang menyabet 40 suara, Zulmansyah Sakedang 9 suara dan Hendry Ch.Bangun 39 suara.
Namun banyak anggota PWI di Indonesia yang mengamati jalannya pertarungan suara putaran kedua melalui media sosial atau online sudah merasakan kemenangan berada di pihak Hendry Ch.Bangun karena suara Zulmansyah Sakedang akan dominan kepada Hendry Ch.Bangun. Dan perkiraan itu ternyata benar, Atal S.Depari meraih 41 suara dan Hendry Ch.Bangun 47 suara.
Usai terpilih menjadi Ketua Umum PWI periode 2023-2028, Hendry Ch.Bangun mengatakan bahwa Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) adalah milik kita semua. “Untuk itu saya mengajak kepada seluruh anggota PWI untuk terus bersinergi membangun organisasi agar lebih Berjaya lagi,” kata Hendry Ch.Bangun dalam sambutannya setelah terpilih sebagai Ketua Umum PWI Pusat periode 2023-2028 dalam Kongres PWI ke XXV di El Royal Hotel Bandung, Selasa (26/9) malam, di Bandung.
Menurut Hendry Ch.Bangun, Kita akan melakukan berbagai kegiatan, khususnya pendidikan atau peningkatan kompetensi. “Saya berterima kasih kepada seluruh pendukung saya, tetapi itu hanya adalah proses ya, sekarang PWI ini milik kita semua, 38 provinsi memiliki PWI,” ucap Hendry.
“Tentu saya memiliki ambisi untuk menjadikan organisasi PWI ini sebagai organisasi terbesar, tertua dan paling banyak intelektualnya. Untuk memanfaatkan semaksimal mungkin agar kita kembali memiliki kejayaan sebagaimana terjadi di masa-masa lalu,” kata dia.
Selanjutnya, Hendry yang juga sebagai pemimpin tim formatur diberi waktu satu bulan untuk menyusun pengurus PWI masa bakti 2023-2028. Sedangkan untuk Ketua Dewan Kehormatan PWI Pusat, Sasongko Tedjo terpilih secara aklamasi.
SUARA TERBANYAK
Menurut laporan kantor berita Antara, Hendry Ch Bangun terpilih menjadi Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) periode 2023-2028 setelah meraih suara terbanyak dalam Kongres XXV PWI di Bandung, Jawa Barat, Rabu dini hari.
Saat pendaftaran calon ketua umum, mencuat tiga nama yang lolos sebagai calon setelah melalui proses penjaringan oleh pimpinan sidang yakni; Atal Sembiring Depari, Hendry Ch Bangun, dan Zulmansyah Sakedang. Sebelum proses pemilihan, ketiga calon tersebut di hadapan peserta kongres menyampaikan visi dan misi terkait program ke depan apabila mereka terpilih sebagai Ketua Umum PWI.
Pada proses pemilihan ketua umum, sidang Kongres XXV PWI itu dipimpin oleh Luthfil Hakim (PWI Jatim), Syamsir Hamajen (PWI Maluku Utara ) dan Farianda Putra (PWI Sumut). Proses pemilihan secara terbuka memperebutkan dukungan 88 suara dari 38 Provinsi se-Indonesia. Dalam Kongres PWI ke-25 itu diliputi suasana perdebatan dan ketegangan, namun tetap dalam suasana keakraban.
Pada proses pemungutan suara pada putaran pertama berlangsung cukup sengit, Atal memperoleh 40 suara, sedangkan Hendry terpaut satu suara yakni dengan 39 suara dan Zulmansyah hanya mendapatkan sembilan suara. Atas hasil tersebut, pimpinan sidang memerintahkan kepada peserta kongres untuk dilakukan kembali pemilihan suara dengan mekanisme putaran kedua.
“Dari hasil penghitungan suara, dari tiga calon, ada dua calon yang mendapatkan suara terbesar yaitu Atal Sembiring Depari dan Hendry Ch Bangun. Sesuai dengan yang telah disepakati ada pemilihan putaran kedua,” kata pimpinan sidang Lutfil Hakim.
Dalam pemilihan putaran kedua, Hendry memperoleh 47 suara, sedangkan Atal mengumpulkan 41 suara. Sehingga, Hendry Ch Bangun dinyatakan terpilih menjadi Ketua Umum PWI Pusat dan langsung disahkan oleh pimpinan sidang pada acara itu.
Atas suksesnya pelaksanaan Kongres XXV PWI, Ketua Umum PWI Periode 2018-2023, Atal S Depari mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan peninjau yang telah berkongres dengan suasana damai.
“Alhamdulillah kongres berlansung lancar tanpa ada kendala yang berarti. Terima kasih kepada para peserta dan juga anggota PWI yang telah hadir di Kota Bandung untuk menyemarakan kongres,” kata Atal, seperti dikutip dari siaran pers panitia Kongres PWI.
“Terima kasih juga kepada panitia yang telah merencanakan dan melaksanakan kongres sehingga semua bisa berjalan dengan lancar,” ujarnya.
Hal senada juga dilontarkan Ketua Panitia Kongres XXV PWI, Marten Slamet Susanto. Ia berterima kasih karena para peserta dan seluruh anggota yang hadir di pelaksanaan kongres. Menurutnya, para peserta telah menunjukan sikap bermartabat selama pelaksanaan kongres. (r/pl)
Red. Pandi Lubis
