globalcybernews.com – Piramida Igbo dimulai pada tahun 1935, ketika antropolog dan administrator kolonial Inggris, GI Jones, mengambil gambar piramida Nsude (yang sekarang dikenal sebagai piramida Igbo).
Berbekal kamera Roloflex-nya, Jones mengambil gambar 10 piramida berundak melingkar. Namun piramida Nsude belum diberi penanggalan karbon, namun dilihat dari foto hitam putih (diambil pada tahun 1935), piramida tersebut sangat tua.
Bagian alas pertama memiliki keliling 60 kaki dan tinggi 3 kaki. Tumpukan berikutnya memiliki keliling 45 kaki. Tumpukan melingkar terus berlanjut hingga mencapai puncak. Bangunan tersebut merupakan kuil dewa Ala/Uto, yang diyakini bersemayam di puncak. Sebuah tongkat ditempatkan di bagian atas untuk melambangkan kediaman dewa. Strukturnya diletakkan dalam kelompok lima orang yang sejajar satu sama lain. Karena dibangun dari lumpur seperti Deffufa di Nubia.
Yang mengejutkan dari piramida-piramida ini memiliki kemiripan dengan Piramida Bertingkat Saqqara, di Mesir yang dibangun pada tahun 2648 SM. Yang lebih menarik adalah replikasi serupa dari piramida mirip Nubia yang berjarak ribuan mil dari kawasan Nubia di jantung Igboland.
Bukti seperti ini menunjukkan tingkat korelasi yang kuat antara masyarakat Mesir kuno dan Igbo kuno.
Red
