globalcybernews.com -Mereka akan menempa pedang-pedangnya menjadi mata bajak dan tombak tombaknya menjadi pisau pemangkas: bangsa tidak akan lagi mengangkat pedang terhadap bangsa dan mereka tidak akan lagi belajar perang.
globalcybernews.com-Medan I Mengapa kita perlu mendirikan Partai Perdamaian Dunia (World Peace Party) pada awal tahun 2024, awal tahun Naga (Kayu) menurut Horoskop China, dan awal tahun Millenium ketiga? Ada beberapa sebab (tanda-tanda zaman) pendorong supaya muncul Sang Partai Perdamaian Dunia yang juga di awal tahun millenium ke-3.
Semua itu memiliki kaitan erat dengan hal-hal di bawah ini.
- Perang Israel vs Hamas-Palestina yang sampai minggu ke-3 bulan Januari 2024 belum ada tanda-tanda berhenti. Dan juga nanti kelanjutannya-Gangguan Houthi Yaman ke armada komersial di Laut Merah. Serbuan Turki ke milisi Kurdistan-Russia vs Ukraina yang masih berlanjut, Perang Sudan bulan November 2023, dan lain-lain di belahan dunia.
- Ulama Islam sedunia berkumpul pada tahun 2023 menunggu tahun 2024 ini, karena melihat 100 tahun runtuhnya kekhalipaha Utsmani dimana umat Islam menunggu Iman Mahdi muncul untuk kebangkitan Islam di awal millenium ke-3 ini.
- Pemilu Presiden/Wakil, dan anggota-anggota DPR/D di Indonesia untuk memilih/ menetapkan pemimpin legislatif/eksekutif dalam membawa NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia) kesejahteraan sesuai Pancasila dan Pembukaan/ UUD 45.
- Belum maksimalnya PBB/UN mewujudkan/menjaga perdamaian dunia yang merupakan tugasnya. Saya melihat bahwa PBB/UN dalam melaksanakan/menjaga perdamaian dunia belum sesuai dengan rancangan Firman Tuhan, dimana PBB/UN masih dengan kebijakan Pasukan Perdamaian. Dan atas kasus perang Israel vs Hamas-Palestina, PBB/UN tidak berdaya sama sekali.
- Begitu juga Indonesia berlum terarah melakukan tugas-tugas perdamaian dunia sesuai Pembukaan UUD 45 /UUD 45 dan Pancasila.
- Dan tahun 2024 yang merupakan tahun Naga (Kayu) sesuai Horoskop China adalah tahun munculnya aspirasi-aspirasi besar yang telah lama ditunggu-tunggu.
Dari pengamatan saya sebagai “Pemerhati Sosial Politik” ada 4 (empat) tokoh dunia sebagai penentu perdamaian dunia, karena ke 4 tokoh dunia inilah pengikutnya yang terbesar dan berpengaruh pada perjalanan hidup manusia, damai atau perang..
Tokoh-tokoh tersebut sebagai berikut : - Nabi Avraham/Abraham/Ibrahim
Sebutan Nabi Avraham adalah dari bangsa/umat Israel (Jahudi), Nabi Abraham oleh umat Kristen dan Nabi Ibrahim oleh umat Islam. Nabi Abraham dipanggil Tuhan untuk pindah dari Tanah Ur Kasdim (Mesopotamia) untuk pindah ke Tanah Kanaan, perbatasan Sinai (Mesir). Kalau diamati Tanah Kanaan/Palestina/Israel ini sangat strategis diantara 3 (tiga) benua, Asia, Afrika dan Eropa. Sesuai janji Tuhan kepada Nabi Abraham, Tanah Kanaan inilah sebagai tempat tinggalnya dan keturunannya.
Kalau kita lihat sekarang ini Tanah Kanaan/Palestina/Israel telah menjadi Negeri tempat tinggal keturunan Nabi Abraham yaitu umat Jahudi, Kristen dan Islam. Dan sangat disayangkan perang saudara sesama umat Abraham sekarang ini masih berkecamuk dan kita miris melihatnya.
Tetapi kita harus percaya janji Tuhan kepada Nabi Yesayas di ayat 2, 4 perdamaian dan kesejahteraan dunia akan diberikan sesuai waktu yang dirancang oleh Tuhan sendiri. Pada masa Nabi Abraham dipanggil Tuhan untuk pindah ke Tanah Kanaan (Palestina/Israel) dari Ur-Kasdim (Mesopotamia).
Peradaban yang muncul di Laut Tengah adalah peradaban Mesir, peradaban Mesopotamia dan peradaban (pengetahuan) Junani. Ketiga peradaban inilah yang sangat mempengaruhi kehidupan umat manusia sampai saat ini.
Di belahan dunia lain juga muncul peradaban-peradaban, baik di Afrika, Asia dan Amerika. Dan peradaban yang memiliki pengaruh lintas bangsa adalah peradaban Hindu Kush yaitu agama Hindu-Buddha. Agama Hindu menyebar ke seluruh Asia Tenggara, agama Buddha ke Asia Timur/Asia Tenggara. Munculnya peradaban-peradaban manusia di dunia adalah usaha, upaya umat manusia terus menerus untuk hidup yang lebih baik.
Karena sejak munculnya peradaban manusia benturan-benturan antar peradaban selalu terjadi. Bahkan abad demi abad-sampai dengan awal millenium ke tiga ini. Pada akhir millenium ke tiga umat manusia melalui perang dan damai yaitu tahun 1948 mendirikan PBB/UN dengan merujuk Janji Tuhan pada H. Bibble Yesayas 2, 4, dimana disebutkan bahwa PBB/UN bertujuan untuk melaksanakan/menjaga perdamaian dunia dan juga kemakmuran dunia dan kesejahteraannya. Saya amati bahwa Tuhan memanggil Nabi Abrahan pindah ke Tanah Kanaan adalah dalam rancangan proses panjang untuk kedamaian dan kesejahteraan umat manusia. - Nabi Musa
Nabi Musa dipanggil Tuhan untuk melepaskan umatNya bangsa Israel dari perbudakan di Mesir dan membawa kembali ke Tanah Kanaan, tanah yang dijanjikan untuk tempat tinggalnya.
Dalam perjalanan ke Tanah Kanaan umat Israel selama 40 tahun berputar di Gurun Sinai, menunggu waktunya masuk ke Tanah Kanaan sesuai rancangan Tuhan. – Dan Nabi Musi menurunkan Agama Israel (Jahudi). – Dalam memasuki Tanah Kanaan, Tuhan memerintahkan bangsa Israel untuk menumpas habis bangsa-bangsa yang mendiami Tanah Kanaan, tetapi bangsa Israel kelihatan adalah juga manusia-manusia biasa, tidak sampai hati menumpasnya.
Sehingga sejak masuknya bangsa Israel ke Tanah Kanaan, telah bertetangga dengan umat-umat yang lain, seperti Philistin, dan lain-lain. Namun sayangnya, meski sudah bertetangga, namun masih terjadi konflik/perang, terus menerus. Antara lain David vs Goliath, Samson & Delilah, dan lain-lain.
Salah satu pemimpin/raja terbesar Israel adalah Raja Daud/David yang mendirikan pusat kerajaan Israel di Jerusalem. Penerus raja Daud/David berikutnya kerjasama dengan Mesir yang pada saat itu bertikai dengan kerajaan-kerajaan lain yang ada di Mesopotamia, antara lain Asyur, Babilonia.
Kerajaan Israel pada saat itu pecah menjadi 2 (dua) yaitu Israel Utara (Samaria) dan Israel Selatan (Jahudi). Kerajaan Israel Utara (Samaria) diserbu oleh Asyur dan membawa bangsa Israel Utara, dan Asyur memindahkan suku bangsa lain tinggal di Israel Utara. Karena itulah Israel Selatan (Jahudi) menganggap Israel Utara (Samaria) sudah tercampur dengan bangsa-bangsa lain.
Sampai sekarang 10 suku Israel Utara tidak jelas diketahui kemana keberadaannya. Bahkan Kerajaan Israel Selatan (Jahudi) juga tidak luput dari serbuan Nebukadnezar dari Babylonia (Irak sekarang), umat Israel Selatan (Jahudi) dibawa ke Babylonia.
Berselang kemudian bangkit pula Raja Koresh dari Persia menyerbu dan mengalahkan kerajaan Babylonia. Dan oleh Raja Koresh bangsa Israel Selatan (Jahudi) diperbolehkan pulang membangun kota Jerusalem kembali. Pada masa inilah benturan peradaban Mesopotamia dan peradaban Junani.
Dan dari Junani muncullan Alexander The Great sebagai penakluk kerajaan Persia dan sampai ke India Alexander The Great melakukan expansi besar-besaran. Pulang dari India, Alexander The Great dan panglima-panglimanya, menguasai wilayah Mesir dan Mesopotamia dan muncullah kebudayaan Hellenisme diseputar Laut Tengah (Mediterania).
Di Mesir Alexander The Great mendirikan kota Alexandra yang ada sampai sekarang untuk mengingat namanya yang mahsyur sebagai penakluk dunia pada masa itu. Setelah itu muncullah kerajaan Romawi yang juga penerus dari peradaban Junani.
Para filsuf Romawi meneruskan filsuf Junani. Saya amati yang paling menonjol adalah filsuf Romawi yaitu Horatio dengan mantranya Spare Ande (Beranilah Berpikir) yang meneruskan mantra dari Socrates Filsuf Junani dengan mantranya “Berpikirlah”.
Pada masa peradaban Junani muncul istilah Politik yang artinya tindakan kebijakan untuk mensejahterahkan rakyat (warga kota pada masa itu). Saya melihat dinamika politik yang dari Junani inilah sampai sekarang yang mengarahkan umat manusia menuju kesejahteraan. Terus istilah Demokrasi yaitu Kedaulatan Rakyat, yang pada masa itu raja-raja Junani kemungkinan belum dapat mensejahterahkan warganya, sehingga “daulat raja” dirobah menjadi “daulat rakyat”.
Dalam hal perluasan wilayah, Romawi cenderung meluaskan pengaruh/jajahannya ke arah Barat maupun Timur. Julius Caesar menyeberang ke Inggris untuk menancapkan pengaruh Romawi, terus ke arah Timur, yaitu wilayah Romania sekarang ini.
Kalau Junani (Alexander The Great) berperang dengan Persia, Romawi dengan “Khartago” wilayah Tunisia sekarang ini. Sama dengan Persia, Khartago dapat dikalahkan Romawi, yang mana pada saat itu Khartago memiliki panglima perangnya yang jenius yaitu Hannibal.
Saat itu Hannibal sudah menyebrang dari Spanyol menuju kota Roma, tetapi di suruh pulang karena armada Romawi sudah menyerbu Khartago. Pada masa Caesar Agustus anak angkat dari Julius Caesar Romawi dan seluruh wilayah-wilayah yang dijajah mengalami suasana damai atau pada saat itulah disebut masa-masa Pax-Romawi. Kembali tentang bangsa Israel, doa permintaan Raja Daud kepada Tuhan supaya bangsa Israel menjadi bangsa yang terkemuka diantara bangsa-bangsa di dunia, baru sekitar 2700 tahun lebih Tuhan memberikan/menggenapinya.
Dan setelah diaspora bangsa Israel 2000 tahun dari awal millenium ke-1, karena Kaisar Titus memporak-porandakan Bait Suci di Jerusalem, bangsa Israel kembali ke Palestina /Israel dan mendirikan negara Israel tahun 1948, ini adalah penggenapan janji Tuhan membawa kembali umatnya dari seluruh dunia ke Tanah Perjanjian. - Jesus Kristus
Pada masa Pax-Romana, masa kedamaian di wilayah Romawi dan jajahannya, turunlah Yesus Kristus dari surga sesuai yang dijanjikan Tuhan pada masa-masa Nabi Yesayas sewaktu Jerusalem diserbu Nebukadnezar dari Babylonia.
Ajaran-ajaran Jesus Kristus adalah pembaharuan dari agama Jahudi pada waktu itu, akibatnya oleh para imam-imam Jahudi meminta kepada penguasa Romawi yang pada waktu itu di jabat oleh Pontius Pilatus untuk menghukum mati Jesus Kristus karena dituduh menghujat/menista agama Jahudi pada saat itu.
Tetapi dari pengamatan saya bahwa Jesus Kristus dihukum mati/disalibkan adalah sesuai rancangan Tuhan, karena pada hari yang ke-3 bangkit dari antara orang mati. Biar genap janji dan rancangan Tuhan kepada umat manusia semesta alam. Firman perintah Jesus Kristus kepada murid/umatnya adalah pergilah keseluruh dunia untuk mengabarkan kabar sukacita, baptislah dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Bahwa masa-masa/waktu di dunia sekarang ini telah di bagi 2 (dua) waktu masa setelah Masehi atau sebelum Masehi. Dan juga ke Kristenan sampai dengan akhir abad 20 telah sampai keseluruh dunia, sudah sampai ke Benua Amerika, Australia, Asia, Afrika, Oceania, dan lain-lain.
Memasuki millenium ke 2 (dua), Barat (Eropa) juga disebut-sebut sebagai abad kegelapan. Oleh Santo Thomas Aquinas salah seorang Rahib Kristen Roma Katholik, bahwa untuk keluar abad kegelapan ajaran Kristiani dipertemukan dengan pemikiran filsuf Junani-Romawi, yaitu dari Socrates, Plato, Aristoteles dan Horatia yaitu yang fundamental yaitu berpikirlah dari Socrates dan Spare Ande (Berani Berpikir) dari Horatio penerus para filsuf Junani. Akibatnya Eropa memasuki zaman Renaisance dan aufclarung atau zaman pencerahan.
Terjadilah penemuan besar-besaran di bidang ilmu pengetahuan dan tehnology di Eropa. – Eropa (Barat) bergerak mencari benua-benua baru, ditemukanlah Amerika, Australia, Oceania, Antartika, Kutub Utara / Selatan. Sehingga Eropa (Barat) pemilik dunia.
Terus muncullah Revolusi Industri pertama tahun 1870 di Inggris, dan sekarang sudah memasuki Revolusi Industri ke 4, karena pada akhir abad 20 terjadi revolusi tehnology, dibidang IT dan A.I. Pada masa Pax-Romana, ke Kristenan berkembang dengan cepat di wilayah-wilayah Romawi. Terus kerajaan Romawi terpecah dua yaitu Romawi Barat dan Romawi Timur.
Raja Romawi Timur pada saat itu Raja Konstantinopel menerima ajaran Kristen dan agama Kristen menjadi agama dunia. Romawi Barat runtuh karena perebutan kekuasaan. Tetapi Romawi menjadi pusat ke Kristenan sampai dengan sekarang yaitu di Vatican pusat dari Kristen Roma Katholik sedunia.
Saya mengamati bahwa kenapa Roma (Vatican) menjadi pusat Kristen Roma Katholik sedunia !, pada masa Kaisar Titus menyerbu Jerusalem pada abad ke 1, millenium ke 1, Bait Suci bangsa Jahudi di rusak oleh Kaisar Titus, maka kota Roma sebagai pusat kerajaan Romawi ditentukan Tuhan sebagai pusat Kristen Roma Katholik terbesar di dunia. Setelah Romawi Barat runtuh muncullah negara-negara kerajaan baru di Eropa, Spanyol, Perancis, Inggris, Jerman, Belanda, Polandia dan Rusia. Setelah bangsa Viking dari Eropa Utara menjarah Eropa, bangsa Norway ini pun menerima ke Kristenan.
Secara umum ke Kristenan menjadi agama di Barat (Eropa), dan juga terjadi perang di di kawasan Eropa, baik karena agama maupun politik/Ekonomi/Ideology. Puncaknya adalah akhir abad ke 20, yaitu Perang Dunia ke I dan II. Drama Perang Dunia I dan II umumnya adalah dilakoni pemain utama adalah umat Kristen.
Pada akhir perang dunia II terbentuklah Organisasi. PBB/UN untuk membentuk/ menjaga perdamaian dunia yang merujuk janji firman Tuhan yaitu Yesaya 2 ayat 4. PBB/UN adalah kelanjutan dari LBB (Liga Bangsa-Bangsa) setelah perang dunia I. Dan pada akhir abad ke 20, perintah Jesus Kristus ke umatnya supaya pergi ke seluruh dunia untuk memberitakan Injil sudah terealisasi, hampir 2000 tahun lamanya.
Saya juga amati bahwa umat manusia prinsipnya selalu mencari perdamaian, walaupun sampai dengan awal tahun 2024 ini atau awal millenium ke 3 masih terjadi perang antara lain Russia vs Ukrania dan Israel vs Hamas Palestina dan banyak konflik-konflik di berbagai belahan dunia. (Yang terbaru Houthi-Yaman mengganggu armada komersial di Laut Merah dan Turki tiba-tiba menyebu milisi Kurdi). Janji Tuhan pada H. Bibble Yesaya 2,4 pasti digenapi. - Nabi Muhammad SAW
Pada abad ke 6 millenium ke 1 atau sekitar ke Kristenan berkembang enam ratus tahun, bangkitlah agama Islam yang dibawah oleh Nabi Muhammad SAW di Madina Arab Saudi. Agama Islam bangkit dengan cepatnya, penaklukan Andalusia mulai tahun 711 M hingga tahun 1492 M, Russia, Inggris-Penaklukan Islam atau Persia sekitar tahun 623 hingga 654.
Penaklukan Islam atas Romawi Timur (Kristen) di Kostantinopel tahun 1500 oleh Kekhalipah Utsmani dari Turki dan bergerak jauh ke jantung Eropa, dan di Austria (Viena) serbuan Islam berhenti dan secara perlahan Utsmani mundur kembali ke Turki. – Dan juga dari Andalusia, sekitar 700 tahun berkembang akhir kembali ke Timur Tengah.
Setelah saya amati baik-baik mengapa Tuhan membangkitkan agama Islam yang perkembangannya/penyebarannya sangat cepat ke seluruh dunia, ke Eropa, Afrika dan Asia Selatan / Tenggara, dan lain-lain, adalah sebagai berikut : - Menghukum Persia karena telah merusak Jerusalem dan tempat ibadah umat Kristen dan Sinagoga.
- Dengan penyerbuaan ke Eropa, Andalusia dan jantung Eropa Barat telah mendorong Eropa memasuki Era Reinance dan Aufclarung terbukti dengan pelayaran Colombus dan lain-lain mencari Benua Baru / Hindia yang merupakan sumber rempah-rempah yang merupakan komoditi yang sangat penting waktu itu di Eropa. Dan penemuan-penemuan ilmu pengetahuna dan tehnology yang membuat Eropa jauh meninggalkan Timur Tengah / Asia.
- Mengangkat harga diri bangsa Arab yang telah kalah dengan Barat (Eropa), masa Alexander The Great (Junani) mengalahkan Persia dan Romawi mengalahkan Khartago yang panglima perangnya Hannibal yang ahli strategy perang.
Walaupun kekhalifah Islam di Andalusia dan Utsmani di Turki akhirnya kalah, tetapi di Jerusalem telah berdiri mesjid Al Quds dengan megah, dan dunia Arab diberkati dengan sumber alam minyak yang berlimpah. Artinya Tuhan mengasihi seluruh umat manusia, sesuai rencananya.
Perlu kita ketahui dengan baik, bahwa Inggris dan Amerika Serikat telah menjalin hubungan kerjasama dibidang keamanan dan ekonomi/kesejahteraan dengan Kerajaan Arab Saudi dan seluruh kerajaan-kerajaan Arab di Timur Tengah. Dan kerajaan-kerajaan Arab Timur Tengah sudah bergerak maju seperti Barat. – Israel adalah Inggris dan Amerika Serikat, dan Inggris dan Amerika Serikat adalah Israel.
Kita harus belajar dari filsuf ahli perang Tiongkok Kuno; kenallah dirimu dan kenallah lawanmu, dalam 1000 pertempuran anda tidak terkalahkan. – Juga pesan sang Pelanduk dari Indonesia menghadapi buaya-buaya yang ada di sungai “yang lemah harus cerdik”.
Dari uraian-uraian diatas untuk mewujudkan Perdamaian Dunia sesuai janji Tuhan/ Pembukaan UUD 45 tinggal umat-umat Avraham/Abraham/Ibrahim duduk bersama saling memberikan/membantu sehingga perdamaian dunia terwujud. Seperti yang dikatakan Hans Kung, Tiada Perdamaian Dunia apabila tidak ada perdamaian Agama. Baik dalam intern agama (aliran/sekte).
Perdamaian antara Israel vs Hamas dapat terwujud apabila perdamaian agama sudah ada/terwujud. Karena perang Israel vs Hamas Palestina diwarnai oleh sentimen agama yang tebal.
Kebangkitan Islam yang menunggu Imam Mahdi menurut pengamatan saya apabila Sunni dan Syah juga sudah berdamai, juga dengan aliran-aliran agama Islam lainnya di dunia.
PERLU DISIKAPI DENGAN DAMAI
Selain itu penentuan pemimpin-pemimpin eksekutif dan legislatif yang diterapkan di Indonesia, hendaknya diperbaharui. Jangan ada caleg maupun calon eksekutif yang mengeluarkan uang, karena masih cara lama maka korupsi jalan terus. Artinya sistem kenegaraan perlu diperbaharui dengan system kenegaraan Perdamaian Dunia, atau penjabaran ideology Pancasila yang baik dan benar.
Pesan orang tua saya, J. Marbun yang merupakan pendiri Partai Golongan Karya (Golkar) di Kabupaten Tapanuli Utara waktu itu (sekitar tahun 1968), bahwa Golkar akan melaksanakan ideology Pancasila secara murni dan konsekwen. Bahwa janji Tuhan pada H. Bibble Yesayas 2, 4 terdapat juga di Ideology Pancasila.
Setidaknya PBB/UN dalam mewujudkan/menjaga perdamaian dunia juga harus memperbaiki kebijakannya, karena dengan kebijalan Pasukan Perdamaian Dunia dan lain-lain yang dikerjakan selama ini mesti sesuai dengan yang tersirat pada janji Tuhan didalam H. Bibble Yesayas 2, 4.
Maka dari uraian diatas, pada awal tahun 2024 awal tahun Naga (Kayu) dan awal Millenium ke 3, dengan penuh kerendahan hati kita dirikan Partai Perdamaian Dunia atau (World Peace Party) yang mengusung Firman Tuhan, Yesaya 2,4/Pembukaan UUD 45. Cetak biru atau blue print systemnya sudah disiapkan.
Partai Perdamaian Dunia (World Peace Party) dideklarasikan secara “de facto” (akan menyusul secara “de jure”), karena syaratnya adalah kebersamaan seluruh rakyat baik di dalam negara/dunia. Partai Perdamaian Dunia (World Peace Party) didirikan oleh Luhut Marbun,, Keluarga Besar Op.Imelda Marbun, Keluarga Besar Op. Manginar Marbun & Risvande Lubis dan kawan-lawan.
Alamat Medan (NKRI): Kompleks Tasbi 2 Blok 1/80 Medan Sunggal – Jakarta botabek, Perum Harapan Baru, Bekasi Barat – Bakkara (Kabupaten Humbang Hasundutan – Sumut), Lumban Gambiri, Desa Marbun Toruan. Partai Perdamaian Dunia (World Peace Party) juga akan menghapus korupsi, perdagangan manusia, peredaran narkoba, meminimalkan bahkan seluruh penyakit masyarakat dan seluruh kejahatan yang terjadi dalam masyarakat, karena Partai ini nantinya full kerjasama dalam kebersamaan masyarakat di seluruh dunia.
Dengan kekuatan janji Tuhan (Yesayas 2,4) / Pembukaan UUD 45 dan kearifan umat manusia, bahwa “tetangga adalah saudara paling dekat, di delapan penjuru angin adalah saudara, mangan ora mangan asal ngumpul” maka janji Perdamaian Dunia akan terwujud, diharapkan sebelum 100 tahun berdirinya PBB/UN.
Karena itu, ucap Luhut Marbun, Partai Perdamaian Dunia (World Perdamaian Peace Party), mengajak seluruh umat manusia di Indonesia/dunia mendukung janji Tuhan pada H. Bibble Yesayas 2, 4, yang diusung oleh PBB/UN, melalui Partai Perdamaian Dunia (WPP) yang memiliki visi, misi dari kar rumput.
Sebelum usia PBB/UN 100 tahun mari kita wujudkan Perdamaian Dunia yang abadi. Genderang Perdamaian Dunia telah ditabuh dari Kota Medan Ibukota Provinsi Sumatera Utara (sebelah Barat NKRI). Akhir kata, mari kita ucapkan “Selamat Datang Partai Perdamaian Dunia”. (Luhut Marbun, Pengamat Sosial & Politik).
Red