Monday, June 30, 2025
HomeSejarahBUAH LANGKA MAKAMBO YANG LEZAT
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

BUAH LANGKA MAKAMBO YANG LEZAT

globalcybernews.com  -Makambo ini ternyata ditemukan di Kalimantan sebagai buah yang langka, bahkan bule yang hobby buah-buahan pun sempat merasakan kelezatannya. Namun belum diketahui sejak kapan buah makambo ini berada di Indonesia.

Dari berbagai literatur menjelaskan makambo (Theobroma bicolor) merupakan buah dari keluarga kakao, dalam genus Theobroma (Theobroma yang secara harfiah berarti makanan para dewa) dari keluarga Malvaceae, yang berasal dari kawasan hutan Amazon di Brazil, hutan Peru, Colombia, dan Ecuador.

Dikenal juga dengan nama pohon jaguar, balamte atau pataxte yang habitat idealnya memerlukan suhu antara 25-28 derajat C, curah hujan tinggi, dan ketinggian tidak lebih dari 1.000 meter di atas permukaan laut. Namun mampu beradaptasi pada tanah kurang subur.

Pohon makambo dapat mencapai tinggi 25-30 meter di alam liar, namun bila dibudidayakan ukurannya mengecil. Produksi buahnya dimulai pada tahun ketiga setelah pohon ditanam, yang berbuah sekitar, dengan berat rata-rata 1 kg. Waktu panen terbaik antara Maret dan Mei, lalu panen kembali antara Juli dan Agustus.

Penduduk asli Amazon membedakan dua jenis utama, yakni kasar dan halus. Yang berukuran lebih besar dan kulitnya lebih keras sehingga membantu buah tetap tidak rusak saat jatuh dari pohonnya, sedangkan yang lebih kecil dan lebih rapuh. Keduanya berbentuk memanjang dengan warna yang bervariasi dari hijau hingga kuning bergantung seberapa matangnya.

Bagian dalam buah terdiri dari biji lonjong yang dilapisi bahan padat, berserat serta berair yang manis dan asam. Dikonsumsi apa adanya atau dibuat jus. Tapi istimewanya, biji buah ini bisa dibuat makanan penutup, atau minuman yang mirip coklat panas, atau langsung disangray.

10 biji makambo menyediakan 7 gram protein dan 9 gram serat, yang setara dengan 14% protein dan 37% serat dari total kebutuhan harian orang dewasa. Dari berat sekitar 24%, biji makambo mengandung lebih banyak protein dibanding almond, kenari, atau kacang mete.

Kandungan seratnya membantu pencernaan, pengaturan kolesterol, dan menstabilkan kadar gula darah. Dikombinasikan dengan Omega-9 (11,5%) dan antioksidan tingkat tinggi. Hingga tak mengejutkan bila makambo telah lama menjadi bagian penting dari pola makan beberapa kelompok masyarakat adat Amazon.

Ekspedisi di Amazon yang dilakukan para koki terkemuka dunia, biji makambo dipilih sebagai salah satu bahan lokal yang paling menjanjikan: “Saat dipanggang, biji ini menjadi kacang yang lembut dan sangat renyah. Segenggam biji makambo dan sampanye yang enak: sebuah kemewahan,” kata koki Mara Salles dari Restoran Tordesilhas di Sao Paolo, Brazil.

Hidangan khas lainnya adalah chancaca nougat, dibuat dengan mencampur biji sangrai dengan air dan chancaca (produk yang dibuat dari sari tebu). Nampaknya makambo memiliki segalanya sebagai produk blockbuster. Sayangnya tanaman ini masih langka dan belum banyak yang tertarik untuk budidaya.

Semoga bermanfaat 🥔
Wahyu Sutono

Red

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts