Tuesday, May 21, 2024
HomeSejarahSKANDAL CINTA & PEMBERONTAKAN MATARAM

Related Posts

Featured Artist

SKANDAL CINTA & PEMBERONTAKAN MATARAM

globalcybernews.com  -Babad Tanah Jawi menceritakan, bahwa Sultan Pajang (Jaka Tingkir) Punya anak Gadis yang sangat cantik (Sekar Kedaton) suatu waktu anak Gadisnya itu tertangkap basah sedang bercinta dengan kekasihnya di Kaputren, kekasih sang Putri Pajang itu adalah putra Tumenggung Mayang.

Sultan Pajang marah bukan main, akhirnya laki-laki yang menyatroni Putrinya itu diputuskan dihukum mati, bukan itu saja, Bapaknya Tumenggung Mayang (Pejabat Kesultanan Pajang ) juga dilucuti jabatannya, kekayaannya dirampas dan juga nantinya akan dibuang ke Semarang.

Gemetar anak dan suaminya akan dieksekusi, Istri Tumenggung Mayang yang merupakan adik dari Adipati Mataram minta bantuan ke kakaknya (Sutawijaya). Datanglah Adipati Mataram yang sebetulnya masih anak angkat Sultan Pajang itu ke Istana untuk melobi pembatalan hukuman dan atau peringanan hukuman. Namun Sultan Pajang tak bergeming.

Eksekusi Pun dilaksanakan, anak Tumenggung Mayang dihukum mati, tidak lama kemudian Tumenggung Mayang dan Keluarganya yang asal usulnya dari Trah Mataram dihinakan sebelum dibuang ke Semarang.

Singkat cerita arak-arakan tentara Pajang yang membawa Keluarga Tahanan Tumenggung Mayang menuju Semarang, namun ditengah jalan dicegat oleh Pasukan dari Kadipaten Mataram, terjadi pertempuran yang sengit antara keduanya, namun Mataram yang menang, selanjutnya mereka membawa Tumenggung Mayang dan keluarganya ke Mataram.

Oleh Sultan Pajang, Perbuatan Adipati Mataram itu dianggap sebagai bentuk pernyataan Pemberontakan, karenanya, Sultan Pajang memutuskan untuk menyerbu Mataram.

Dalam rangka melakukan penyerbuan, Sultan Pajang langsung memimpin Pasukan ke Mataram dengan membawa 10.000 tentara. Namun sesampainya di Mataram ternyata Gunung merapi Meletus.

Red

Latest Posts