Saturday, July 27, 2024
spot_img
HomePolitikPengambilan Formulir Bakal Calon Walikota Bandung Dari DPC Partai Gerindra Kota Bandung
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

Pengambilan Formulir Bakal Calon Walikota Bandung Dari DPC Partai Gerindra Kota Bandung


globalcybernews.com  -Saya Reza Arfah selaku Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Jawa Barat. Hari ini,
(Jumat) 10 Mei 2024. Berangkat dari Gedung PW. Ansor Jawa Barat, menuju kantor DPC.
Gerindra Kota Bandung, guna mengambil formulir pendaftaran calon Walikota Bandung.
Berawal dari kesadaran dan harapan bersama orang muda Kota Bandung, yang secara
konstitusi memiliki hak untuk mengambil peran dalam struktur eksekutif, yakni pencalonan
Walikota Bandung. Dimana, kerap kali orang muda dibatasi ruang gerak dan berpikirnya,
terkhusus dalam kontestasi politik. Bisa dikatakan, orang muda sering diposisikan sebatas
menjadi pasar dan alat politik untuk meraup suara saja.
Maka dari itu, disusunlah gagasan Nyaah ka Bandung, nyaah berarti cinta atau sayang
yang merupakan fitrah alamiah manusia. Atas dasar ini pula, Tuhan Yang Maha Pengasih dan
Penyayang menciptakan alam semesta dan seluruh makhluk-Nya. Untuk itu saya
memberanikan diri, mendaftar pencalonan Walikota Bandung tahun 2024. Mari manfaatkan
peluang tersebut. Tidak ada lagi waktu. Sekarang atau tidak sama sekali. Bangkit atau
terpuruk. Perbaikan atau teraniaya!
Bagi saya, Kota Bandung merupakan kota indah nan romantis, banyak melahirkan tokohtokoh bangsa, seniman dan budayawan serta maestro dengan karya-karya tidak hanya skala
lokal melainkan nasional, bahkan mendunia. Kota Bandung juga banyak memunculkan para
pegiat industri kreatif dengan produk-produk berdaya beda serta tidak jarang menjadi trend
center nasional.
Dari berbagai capaian prestasi di atas, Kota Bandung juga memiliki kompleksitas tersendiri.
Saat ini jumlah penduduk Kota Bandung mencapai 2,5 juta jiwa dan menjadi kota terpadat
kedua setelah Jakarta. Hal tersebut beriringan dengan bermasalahnya pengelolaan lingkungan,
di antaranya sampah, polusi udara dan kemacetan serta buruknya perencanaan tata ruang
kota, semisal daerah resapan air kian habis dijadikan pemukiman dan tidak jarang merupakan
pemukiman elit, sedangkan kemisikinan dan ketimpangan sosial merupakan hal menyedihkan
dan juga hadir di kota ini. Di waktu yang sama berkurangnya tingkat kepercayaan masyarakat
terhadap pemerintah. Disebabkan permasalahan hukum yang dialami oleh beberapa pejabat
Kota Bandung, hal tersebut membuat geram dan melunturkan optimisme masyarakat.
Saya lahir dan besar di Kota Bandung serta perlahan mulai memahami posisi penting
serta dibutuhkannya sosok orang muda guna tampil dalam kontestasi Pilwalkot kali ini.
Bagaimana tidak, sebagai orang muda tidak cukup sekedar menyuarakan keresahan dan
kegelisahan saja, melainkan sudah saatnya mengambil peran. Guna menjadi bagian dalam
penentu arah kebijakan dan pelaksana arah kebajikan bagi Kota Bandung.
Sebab, setiap persoalan yang terjadi, sebagaimana telah dijelaskan. Semua itu bukan
disebabkan oleh kurang atau minimnya para ahli dan pakar di bidangnya masing-masing
Melainkan ketiadaan integritas pemimpin beserta seluruh unsurnya untuk menyelesaikan dan
membenahi setiap persoalan yang terjadi. Integritas inilah yang menjadi substansi sekaligus
esensi dari gagasan Nyaah ka Bandung.
Salam Nyaah.
Bandung, 10 Mei 2024
H. Reza Arfah

Ref

Latest Posts