Globalcybernews.com, Gunungkidul, Dalam rangka menumbuhkan kerukunan antar masyarakat, umat beragama, menjaga toleransi dan menanamkan nilai nilai Bhineka Tunggal Ika, Pemerintah Kalurahan Tileng, Kapanewon Girisubo, Kabupaten Gunungkidul, D.I.Yogyakarta Meresmikan Tugu Penanda gelora Kampung Pancasila, Jum’at (31/05/2024).
Sebelum acara pemotongan pita dan penandatanganan prasasti tugu gelora Pancasila Dandim 0730 Roni Hermawan mengatakan “kita sebagai warga negara wajib menjaga kesatuan, kedaulatan bangsa negara serta menjaga lambang negara Pancasila, serta merawat agar menjadi bangsa yang bermartabat”
Acara peresmian Tugu Penanda gelora Kampung Pancasila dilaksanakan di Padukuhan Sawah, Kalurahan Tileng, Girisubo, Gunungkidul, Yogyakarta dihadiri Lurah Tileng Suwardi, Danramil 09 Rongkop beserta jajaranya, Kapolsek Girisubo, Sekjen Kesbangpol Gunungkidul, Forkompinkap Girisubo dan tokoh masyarakat Kalurahan Tileng.
Ahmad Ahsan Jihadan, S.Psi., MA., selaku Sekertaris Bandan Kesbangpol Gunungkidul dalam sambutanya mengatakan, “kita punya tanggung jawab membina, memupuk tentang kesatuan bangsa kepada masyarakat. Dengan adanya moment ini disini kita punya tujuan untuk menyadarkan masyarakat akan arti Pancasila dan NKRI”
Karena bangsa Indonesia merupakan bangsa yang kuat tentunya kita meningkatkan kerukunan bersatu, berdaya saing tinggi, sejahtera.Menjaga sejarah kebangsaan Indonesia dan cinta NKRI.Meredam berkembangnya penonjolan primordialisme sempit, kesukuan, kedaerahan, dan mencegah disintregrasi bangsa.
“Melaksanakan revitalisasi dan reaktualisasi nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan negara dan kehidupan masyarakat;meningkatkan kualitas penangkal ‘maya’ demi kelestarianya keberlangsungan NKRI. Penangkal maya ini dimaknai sebagai penangkal yang tidak berwujud fisik, namun dimaknai sebagai sebuah keyakinan, pedoman atau cara pandang,” jelasnya dalam acara dialog bersama warga.
Suwardi selaku Lurah Kelurahan Tileng menyampaikan dengan adanya kegiatan peresmian Tugu Penanda gelora Kampung Pancasila bukan hanya kebetulan, melainkan kegiatan yang ke-3 kalinya berawal mendapatkan anugerah piagam dan mendapatkan tugas dari Kodim 0730 kabupaten Gunungkidul bahwa kegiatan ini menjadi saluran untuk Kampung pelopor Pancasila itu dasar yang kami jalankan.
“Lalu kami sebagai Lurah tentu mempunyai kuncinya yaitu adanya terbentuknya kelompok pelopor itu menjadi kesatuan untuk bisa menyampaikan secara edukatif mengenai loyalitas kepada negara Republik Indonesia, Pancasila, NKRI kemudian kita mengarahkan kepada masyarakat untuk action memberikan contoh,” jelasnya.
Contoh disini sesuai pedoman empat pilar yang pertama adalah Pancasila, Undang-undang Dasar 1945 lalu Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI.
“Nah dari empat pilar tersebut akan tumbuh loyalitas yang akhirnya merucut kepada masyarakat secara langsung berdampak positif yaitu ketentraman di wilayah lingkup Pemerintah Kalurahan sampai ke tingkat Padukuhan, maka di setiap tahunya per tanggal 1 Juni kita peringati sebagai hari lahirnya Pancasila dan kenapa kita peringati sebelumnya yang mengartikan dalam rangka moment itu, sehingga ada penanda yaitu Tugu Penanda Kampung Pancasila,” tambahnya.
Ditempat terpisah selaku ketua penyelenggara kegiatan Dukuh Ringin Eka Indriatna menyampaikan kebetulan kegiatan yang diadakan Kalurahan Tileng yaitu ‘Gelora Kampung Pancasila yang ke-3. Momentum seperti ini merupakan agenda tahunan yang sudah dilaksanakan oleh Kelurahan sejalan atas visi dan misi dari Lurah.
Kegiatan peresmian akan dilanjutkan sampai nanti malam pukul 00:00 WIB yang akan ditutup dengan api unggun, setelah melakukan beberapa rangkaian seni budaya lokal, yang diawali senam massal, Elektone, Peresmian Tugu Penanda Kampung Pancasila dan Dialog Kebangsaan, ada karawitan dewasa, karawitan Siswa SD, Pentas Seni Anak PAUD, Pentas Seni Anak TK, Bazar UMKM Kalurahan Tileng, Pentas Seni Jathilan TURONGGO SETO, disambung nanti malam
Lee anno
Red
