globalcybernews.com -Kata “televisi” merupakan gabungan dari kata tele (“jauh”) dari bahasa Yunani dan visio (“penglihatan”) dari bahasa Latin, sehingga televisi dapat diartikan sebagai “Alat komunikasi jarak jauh yang menggunakan media visual/penglihatan. Jadi mungkin kata bahasa Indonesia “bertele-tele” berasal dari kata tersebut untuk menggambarkan cara bicara yang terlalu jauh dan terlalu panjang dari apa yang dibahas hehehe. Televisi adalah salah satu media publik yang memiliki tiga fungsi sebagai alat komunikasi massa. Fungsi tersebut adalah fungsi informasi, Fungsi Pendidikan dan Fungsi Hiburan.
Sejarah Proses terciptanya Televisi pun melibatkan banyak tokoh penemu, ilmuwan yang masing – masing mempunyai peran yang hampir sama penting dalam penemuan alat-alat/peralatan yang membentuk televisi seperti cakram nipkow, tabung sinar katode (CRT) dsb. Dan pada masa awal perkembangannya, televisi menggunakan gabungan teknologi optik, mekanik, dan elektronik untuk merekam, menampilkan, dan menyiarkan gambar visual. Tapi ada sebuah peristiwa besar yaitu pada 26 Januari 1926, John Logie Baird seorang penemu dari desa Skotlandia mendemonstrasikan televisi pertamanya ke depan masyarakat umum di Royal Institute London, yang diikuti dengan gambar bergerak warna hitam putih atau monokrom. Cakram pemindai yang ditemukan Baird cukup memperlihatkan dengan jelas wajah manusia. Penemuannya ini pun juga sudah disetujui secara umum oleh dunia sebagai demonstrasi televisi pertama. Setelah demontrasi TV mekanik oleh John Logie Baird, tahun 1928 Philo Farnsworth seorang penemu dan ahli teknis Amerika mendemonstrasikan TV elektronik dan sejak saat itulah teknologi Televisi terus berkembang hingga yang kita kenal sekarang ini.
Nah siapa kalian yang masih punya TV seperti di gambar disini??
Red
