Thursday, July 4, 2024
HomeOpiniJacob Ereste :Ketika Listrik Mati, Dunia Jadi Terasa Setengah Kiamat

Related Posts

Featured Artist

Jacob Ereste :Ketika Listrik Mati, Dunia Jadi Terasa Setengah Kiamat

globalcybernews.com  -Ketergantungan warga kota pada umumnya terhadap tenaga listrik sudah seperti makan nasi yang tidak mungkin disubstitusi kan kepada singkong. Atau bahkan lebih dari itu, karena listrik bukan saja membuat wifi internet tidak bisa difungsikan, tapi untuk sekedar ngopi untuk mendapatkan air panas dari dispenser juga harus ditunda.

Jangankan untuk memasak nasi dan lauk pauk dengan kompor listrik atau rice cocker pun tak bisa. Ketika listrik mati, bagi orang kota umumnya dunia jadi terasa setengah kiamat. Sebab terlalu banyak peralatan yang sangat tergantung pada daya listrik itu sekarang. Hingga artificial Intelligence pun yang telah menjadi andalan untuk mengatasi beragam masalah, pun menjadi lumpuh, tak berkutik.

Pendek kata, manusia semakin dominan tergantung pada fungsi teknologi untuk mengatasi masalah hidupnya sehari-hari. Belum lagi melihat kereta listrik yang macet tidak bisa bergerak mengangkut penumpang, berapa ribu orang yang kehilangan kesempatan dan harus mengalami kerugian. Mulai dari transaksi yang tertunda karena tidak bisa langsung berdua, sampai pedagang yang harus menanggung kerugian akibat makanan yang harus disimpan di dalam lemari es jadi mencair dan terancam basi. Termasuk stock daging ayam dan telur hingga sayur mayur yang akan hilang kesegarannya.

Karena listrik mati itu telah mengakibatkan banyak banyak. Tidak sedikit diantara warga yang tidak tahu harus berbuat sesuatu, untuk sekedar melakukan pekerjaan lain, selama menunggu listrik yang sedang padam. Toh, kehidupan harus tetap berlanjut meskipun dalam kondisi darurat dan serta keterbatasan. Sebab dunia belum benar-benar kiamat dalam arti yang sesungguhnya.

Banten, 2 Juli 2024

Red

Latest Posts