globalcybernews.com -Serang – Polda Banten gelar Anev Mingguan bertempat diruang Posko Digital Polda Banten pada Senin (22/07).
Kegiatan dipimpin Kapolda Banten Irjen Pol Abdul Karim serta di hadiri PJU Polda Banten.
Kapolda Banten mengatakan dalam menghadapi Operasi Mantap Praja pihaknya harus mempersiapkan dengan baik. “Operasi mantap Praja (OMP) Polda Banten dan Polres jajaran harus mempedomani jadwal tahapan pilkada yang telah di tetapkan oleh polda, OMP harus di siapkan dengan baik melaksanakan deklarasi damai dan bentuk kegiatan lainnya, dalam pengamanan masyarakat tidak underestimate pada giat masyarakat, persiapan harus matang,” katanya.
Abdul Karim juga berpesan kepada para Kapolres Jajaran Polda Banten untuk melakukan maling mengagas api Pilkada diwilayah hukum Polda Banten. “Agar Kapolres melaksanakan maping kerawanan komplik komunal atau antara kelompok yang di sebabkan perebutan dukungan pada saat pilkada melaksanakan kegiatan persuasive dengan melaksanakan komunikasi kepada partai dalam rangka pelaksanaan pilkada damai dan hati-hati dalam berkomunikasi, koordinasi dengan KPU untuk mendapatkan penjelasan tentang TPS dan DPT serta melaksanakan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak terjadi miss komunikasi pengurangan jumlah TPS tidak mengurangi jumlah DPT,” pesannya.
Kapolda Banten juga memberikan arahan kepada Satgas Pangan Polda Banten. “HET atau Harga Eceran Tertinggi jangan sampai terjadi kelangkaan ketersediaan pangan atau bahan pokok dengan adanya kenaikan minyak goreng merek minyak kita Waspadai instabilities kamtibmas karena isu bahan pokok,” ujarnya.
Selain Satgas Pangan Kapolda Banten juga memberikan arahan untuk Polres. “Untuk Polres tanggerang agar Kapolres berkoordinasi dan menyarankan romofelik untuk melaksanakan kegiatan sosial disekitar pembangunan gereja, laksanakan deteksi dini, kegiatan dengan mobilisasi masa yang tinggi jangan underestimate pedomani SOP yang berlaku,” tuturnya.
Kapolda Banten juga menerangkan pihaknya sedang menjalankan Operasi Patuh Dirlantas. “Operasi Patuh Ditlantas melaksanakan kegiatan operasi patuh lebih mengutamakan kegiatan edukasi seperti himbauan giat simpati , kegiatan represif atau penindakan jika memang hanya di lakukan pada saat di perlukan atau terdapat pelanggaran berat,” terangnya.
“Untuk Kapolres jajaran terimakasih atas kegiatan bansos yang telah di laksanakan silahkan di lanjutkan, warung Babin tetap di teruskan berikan dukungan untuk pelaksanaannya, Karorena dan Karoops pada pelaksanaan OMP untuk dukungan anggaran anggota yang melaksanakan tugas agar diawasi jangan sampai terjadi duplikasi,” tutupnya (Bidhumas).
Red
