Sunday, October 13, 2024
spot_img
spot_img
HomeTNITMMD 121 Pessel: Jalan Alternatif Lagan Mudiak-Pelangai Kaciak Sudah Tembus.
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

TMMD 121 Pessel: Jalan Alternatif Lagan Mudiak-Pelangai Kaciak Sudah Tembus.

globalcybernews.com  -Pelaksanaan target fisik pada kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 121 di Pesisir Selatan sudah mencapai angka 95%.

Jalan alternatif yang menghubungkan 2 Kenagarian pada 2 Kecamatan yang berbeda yakni Nagari Lagan Mudiak di Kecamatan Linggo Sari Baganti, dan Nagari Pelangai kaciak di Kecamatan Ranah Pesisir sudah ditembus dengan alat berat Excavator sejauh lebih kurang 5 Kilometer.

“Untuk target sasaran fisik sudah 95%, karena sudah kita laksanakan sejak pra TMMD pada awal Juli 2024. Sekarang jalan alternatif yang kita buka sudah tembus, sehingga sudah ada masyarakat yang menggunakan jalur alternatif tersebur untuk mengangkut hasil pertanian atau perkebunannya,” ujar Kapten Sutikno selaku Pasiter Kodim 0311, pada Kamis (25/7).

Ia menjelaskan, untuk pelaksanaan target sasaran fisik pembukaan jalan diperkirakan akan rampung dalam waktu dekat.

“ Semoga tidak ada hambatan yang berarti. Karena jika tidak ada aral melintang, pengerjaan ini segera rampung. Saat ini alat berat yang dikemudikan oleh prajurit sudah melakukan pengerjaan pembersihan area jalan, dan pembuatan parit di sisi pinggir jalan,” sambungnya.

Kegiatan TMMD ke-121 di Kabupaten Pesisir Selatan akan berlangsung selama 30 hari mulai tanggal 24 Juli sampai dengan 22 Agustus 2024 dengan menyasar pembangunan fisik dan non-fisik.

Untuk sasaran fisik yang dimaksud yaitu pembukaan jalan usaha tani, dan pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 5 unit bantuan dari Baznas Provinsi Sumbar dan Baznas Kabupaten Pessel, serta pembangunan satu unit Rumah Tidak Layak Huni ( RTLH) untuk Warakawuri bantuan KASAD.

Sedangkan sasaran non-fisik yaitu penyuluhan wawasan kebangsaan, penyuluhan pertanian, penyuluhan pendidikan, penyuluhan kamtibmas, penyuluhan narkoba, penyuluhan keagamaan, penyuluhan KB Kesehatan, penyuluhan perikanan/peternakan, penyuluhan lingkungan hidup dan kehutanan, penyuluhan PKK, penyuluhan pelayanan publik dan kependudukan, penyuluhan bahaya terorisme dan radikalisme, penyuluhan protokol kesehatan, penyuluhan stunting, penyuluhan posyandu dan posbindu, penyuluhan bahaya judi online.

Sedangkan dana pelaksanaan TMMD ini berasal dari anggaran APBD Provinsi Sumatera Barat dan APBD Kabupaten Pesisir Selatan dengan total Rp 1.000.000.000,. Selain itu, kegiatan ini melibatkan masyarakat secara langsung pada pelakasanaannya. (Bee)

Red

Latest Posts