globalcybernews.com-Medan I Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara (Balon Gubsu), Bobby Nasution yang berpasangan dengan Surya, Kader Golkar yang kini masih aktif sebagai Bupati Asahan ini dalam dua minggu ini semakin melejit. Sementara Incumbent, Edy Rahmayadi yang diusung PDI Perjuangan ini juga tetap bersemangat meski saat ini belum ditentukan siapa yang mendampinginya (Balon Wagubsu).
Suhu politik di Sumatera Utara (Sumut) dewasa ini memang semakin panas. Karena Edy Rahmayadi juga baru-baru ini memperoleh penugasan dari DPP PDI Perjuangan Pusat untuk menjadi Balon Gubsu.
Hanya saja, siapa yang bakalan menjadi Balon Wagubsu, itu yang kini masih menjadi misteri. Apakah Edy Rahmayadi akan dipasangkan dengan kader PDI Perjuangan Nikson Nababan untuk menjadi pasangan “Pelangi”, itu juga belum diketahui secara pasti.
Yang jelas, Edy Rahmayadi semakin bersemangat dan menyakini bisa memperoleh kemenangan untuk kedua kalinya pada Pilgubsu yang akan digelar pada November 2024.
Seperti diketahui, pada Pilgubsu tahun 2019 silam, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah yang akrab disapa “Ijeck” ini merebut kesuksesan. Bisakah Edy Rahmayadi yang katanya didukung masyarakat Minang di Sumut, mengulang kesuksesan kembali, itu juga belum diketahui pasti.
Karena, berdasarkan informasi yang dihimpun Pelita RAKYAT, dukungan terhadap Balon Gubsu, Bobby-Surya mulai menggeliat di kabupaten/kota di Sumut. Apalagi pasangan yang diusung sejumlah parpol diantaranya Partai Golkar, PKS, PKB, PSI, dan PAN mulai mendapat simpatisan dari kalangan milineal.
Selain itu langkah Bobby Nasution ingin menjadi balon Gubsu sepertinya sudah dipersiapkan menantu Presiden Jokowi dari jauh hari. Paling tidak Bobby Nasution ini ingin membuat pembangunan di Sumut bisa lebih maju lagi dari provinsi lainnya saat ini.
Ketua Lembaga Pemantau Pemerintahan dan Pemilu Sumatera Utara (LP3SU), Salfimi Umar menyatakan, Pilgubsu tahun 2024 diperkirakan akan berlangsung seru. Karena kedua pasangan ini memiliki potensi untuk merebut kemenangan.
“Saat ini sudah muncul dua Balon Gubsu. Itu sudah bagus dan menunjukkan laju demokrasi berjalan sebagaimana mestinya. Karena sebelum ini, ada kekuatiran salah satu pasangan ini akan berhadapan dengan kotak kosong,” katanya.
Jadi, lanjut Salfimi Umar, kalau terjadi Balon Gubsu lawan kotak kosong, itu juga sudah mencederai demokrasi. “Kalau bisa Pilgubsu nantinya jangan sampai terjadi seperti itu dan kita harap pesta demokrasi lima tahunan ini bisa berjalan lancar dan sukses,” kata Salfimi Umar di Medan, Kamis malam, (15/8/2024).
Menurut Salfimi Umar, kiprah Bobby Nasution dalam menata wajah pembangunan di Kota Medan sudah berjalan cukup baik. Diantaranya penataan kota Lama yang bernafaskan budaya di Kesawan, termasuk pembangunan gedung Eramuis di kawasan Jalan A.Yani VII Medan, yang pernah digunakan beberapa iinstansi seperti Dinas Sosial dan Dinas Tenaga Kerja Kota Medan.
“Kalau dibilang, Bobby Nasution selama menjadi Wali Kota Medan, tidak ada pembangunan, itu jelas tidak benar. Karena Bobby Nasution yang menjabat Ketua Kepala Daerah se Indonesia ini sudah berupaya melakukankarya nyata dengan lima program prioritas diantaranya pembenahan dan pembuatan drainase untuk mengatasi banjir, melancarkan akses transfortasi dengan pembuatan underpass di Simpang Jalan Jawa dan Jalan Prof.M.Yamin serta Simpang Jalan Gatot Subroto dan Jalan Asrama Medan,” katanya.
Sementara Edy Rahmayadi selama menjabat sebagai Gubernur Sumut, juga sudah berupaya maksimal melakukan pembangunan di berbagai bidang di wilayah Sumut diantaranya menekan laju stanting (penyakit kurang gizi) bagi balita di kabupaten/kota dan membuat program penguatan program melalui Food Estate di wilayah Kabupaten Humbang Hasundutan.
“Siapapun yang memang dan menjadi gubernur terpilih priode 2024-2029, kita harus mendukungnya agar pembangunan di semua bidang bisa terlaksana dengan baik. Paling tidak, wajah pembangunan Sumut bisa dirasakan masyarakat,” pungkas Salfimi Umar. (lam/de).