globalcybernews.com -Sejarah membuktikan, bahwa dari jaman dulu tanah air kita adalah negeri yang gemah ripah loh jinawi.
Terkenal sebagai lumbung pangan yang menjadi rebutan negara negara di dunia untuk bisa menguasainya.
Seolah tak mau kalah dengan warga Hindia Belanda yang telah mampu mendatangkan sepeda motor pertama kali ke tanah air, seorang penguasa di tanah Jawa menyusul untuk mendatangkan sebuah benda yang pada saat itu masih dianggap aneh.
Tak tanggung-tanggung, benda tersebut adalah sebuah kendaraan roda 4 yang pada saat itu menjadi perhatian dunia sebagai sebuah penemuan tehnologi yang paling canggih dan muktahir.
Sayyidin Malikul Kusno yang bergelar Sri Susuhunan Pakubuwana X, penguasa kerajaaan Soerakarta adalah orang yang telah mampu memboyong benda tersebut dari luar negeri ke tanah air.
Konon, Sri Susuhunan Pakubuwono X memesan kendaraan tersebut dari Eropa dengan harga 10.000 Gulden yang tiba di pelabuhan Semarang pada tahun 1894, setahun setelah kendaraan roda dua yang pertama di dunia didatangkan ke tanah air.
Raja Jawa yang termahsyur tersebut memesan kendaraan ini langsung dari pabriknya, yaitu Daimler-Motoren-Gesellschaft(sekarang bernama Mercedes Benz) dengan design permintaan tersendiri, sehingga mobil yang bermerk Benz Victoria Phaeton tersebut berbeda dengan design pada umumnya dari produk serupa yang telah dipatenkan untuk dijual ke seluruh dunia.
Wah..hebat kan..
Perlu diketahui, mobil Benz Victoria Phaeton adalah produk kelanjutan dari mobil pertama didunia yang menggunakan bahan bakar bensin.
Dimana sebelumnya Karl Friedrich Benz pada tahun 1885 telah menciptakan Benz Patent Motorwagen, mobil roda 3 dengan mesin yang ada dibelakang.
Mobil Benz Victoria Phaeton menggunakan poros engkol tidak tertutup dalam wadah, sehingga selama berkendara mobil ini harus berhenti secara teratur untuk melumasi poros engkol tersebut.
Mobil yang mampu mengangkut 6 orang ini, keberadaannya sekarang ada di museum Louwman Belanda.
Dimana pada tahun 1924 dibawa oleh pemerintah Hindia Belanda untuk diikutsertakan dalam pameran mobil AutoRAI di Amsterdam Belanda karena dianggap sebagai mobil termewah di dunia pada saat itu.
Red