globalcybernews.com-Medan I Para atlit olahraga di Sumatera Utara (Sumut) diharapkan bisa meningkatkan prestasinya di tingkat dunia pada lima tahun mendatang. Karena prasarana olahraga di Sumut selama ini dirasakan kurang menggembirakan dan dijadikan sebagai alasan untuk mengukir prestasi di tingkat regional, nasional dan internasional.
“Sekarang, fasilitas atau sarana dan prasarana untuk berolahraga sudah ada dan dipakai pada kegiatan akbar PON XXI Sumut-Aceh baik di Kota Medan dan Venue-venue di kawasan Sena Kabupaten Deli Serdang. Jadi, tidak ada alasan lagi untuk tidak berprestasi,” kata Ketua Lembaga Pemerintahan dan Pemilu Sumatera Utara (LP3SU), Salfimi Umar di Medan, Kamis,(19/9/2024).
Saat ini, lanjut Salfimi, sudah tidak zamannya lagi kita menghitung kuantitas perolehan medali emas, perak dan perunggu. Tapi harus bisa melompat jauh ke depan, yakni menghasilkan berbagai prestasi olahraga di tingkat Internasional baik Asia dan dunia.
“Ini yang harus menjadi catatan bagi pimpinan KONI Sumut dan bisa memetakan cabang olahraga mana yang harus menjadi prioritas untuk meraih perolehan gemilang di tingkat Internasional,” kata Salfimi.
Saat disinggung bahwa kontingen tuan rumah Sumut berada di rangking 4, Salfimi menyampaikan, itu sudah cukup bagus dan kita harus memberikan apresiasi kepada Pj. Gubernur Sumut, Agus Fatoni yang tiada henti memberikan motivasi kepada pimpinan KONI Sumut, para pengurus cabang olahraga di Sumut agar berupaya melahirkan prestasi olahraga sesuai harapan bersama.
“Apalagi kita lihat saat ini ada beberapa cabang olahraga yang meraih medalil emas sesuai target, salah satunya cabang olahraga drumband, menyabet 7 emas. Ini harus kita apresiasi,” katanya.
Terhadap atlit atletik Sumut yang sudah melahirkan rekor nasional, Nella di PON XXI, Salfimi juga memberikan apresiasi dan salut kepada atlit tersebut. Bahkan pemecah rekor, Nella akan berupaya meningkatkan prestasinya di Sea Games.
Menyinggung tentang insiden di cabang olahraga sepakbola, Salfimi menyatakan kita ambil saja hikmahnya dan menjadi pelajaran bagi kita semua dan berharap ke depan jangan sampai terulang lagi.
“Atlit Pewushu Sumut sudah dikenal di tingkat nasional dan sudah tembus di Olympiade beberapa tahun lalu. Ke depan, kita berharap akan prestasi-prestasi serupa di cabang olahraga lainnya. Tapi untuk mencapai ke arah itu, harus ada kemauan keras, disiplin dan latihan keras. Jika tidak, jangan harap kita bisa menggenggam prestasi. Kita yakin, di Sumut akan nantinya lahir atlit tinju seperti Syamsul Anwar, Elyas Pical atau pelari Mardi Lestasi. Kita tunggu aja,” pungkas Salfimi Umar. (pl)
Red