Friday, October 18, 2024
HomeEkonomiOjK :  Pertumbuhan Perbankan dan Ekonomi di Sumut Terus Alami Perkembangan Positif
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

OjK :  Pertumbuhan Perbankan dan Ekonomi di Sumut Terus Alami Perkembangan Positif

globalcybernews.com-Medan I Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) mencatat bahwa sektor perbankan dan ekonomi di Sumut terus mengalami perkembangan yang positif. Pertumbuhan kredit bank umum yang didorong peningkatan di sektor konsumtif, investasi, dan korporasi mencerminkan stabilitas sektor perbankan.

Kepala OJK Provinsi Sumut, Khoirul Muttaqien menyampaikan hal itu dalam siaran persnya di Medan, Selasa (15/10/2024).

Di sisi lain, lanjut Muttaqien, perekonomian daerah didukung peningkatan ekspor, investasi, serta konsumsi rumah tangga, meskipun tantangan global seperti ketidakpastian ekonomi masih mempengaruhi beberapa sektor. Namun, kenaikan harga komoditas utama memberikan dorongan bagi ekspor dan pertumbuhan ekonomi secara keseluruhan.

Menurut Muttaqien, secara global, ketidakpastian ekonomi masih memengaruhi Sumatera Utara, terutama akibat konflik geopolitik dan lambatnya pemulihan ekonomi di Tiongkok, salah satu mitra dagang terbesar. Purchasing Managers’ Index (PMI) manufaktur di Tiongkok berada di zona kontraksi pada 49,3, yang menahan kinerja ekspor Sumut.

“Namun, harga CPO yang meningkat hingga USD 1.050 per metrik ton mendorong ekspor komoditas ini dapat tumbuh 1,3% (yoy) setelah mengalami kontraksi pada triwulan sebelumnya,” ujarnya.

Pada triwulan II 2024, ekonomi Sumut tumbuh sebesar 4,95% (yoy), meningkat dari 4,88% pada triwulan sebelumnya. Pertumbuhan ini didorong peningkatan ekspor, impor, dan investasi, yang turut didukung kenaikan kunjungan wisatawan mancanegara dan harga komoditas utama seperti Crude Palm Oil (CPO). Konsumsi rumah tangga, meski lebih moderat dengan pertumbuhan 5,40% (yoy), tetap menjadi pilar utama PDRB, menyumbang 51% dari total ekonomi.

Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara didorong oleh peningkatan ekspor sebesar 1,3% (yoy), yang pulih dari kontraksi di triwulan sebelumnya, berkat kenaikan harga CPO. Sektor-sektor utama menjadi penopang pertumbuhan ekonomi meliputi pertanian yang tumbuh 3,72% (yoy) berkat peningkatan produksi kelapa sawit dan normalisasi harga pupuk.

Selain itu, Industri pengolahan juga tumbuh 4,44% (yoy), didorong pemulihan harga CPO dan ekspor produk-produk berbasis komoditas. Selain itu juga sektor konstruksi mencatat pertumbuhan 6,45% (yoy) karena proyek-proyek besar seperti PON XXI dan revitalisasi infrastruktur.

Lebih jauh Muttaqien menyebutkan, sektor jasa keuangan tetap konsisten memberikan kontribusi positif dalam mendorong perekonomian Sumut, terutama melalui penyaluran kredit dan dukungan terhadap sektor-sektor penggerak ekonomi utama seperti pertanian, industri, dan konstruksi.

“Dengan stabilitas yang terjaga dan kontribusi yang signifikan dalam mendorong investasi serta konsumsi, sektor jasa keuangan diharapkan terus menjadi pilar utama dalam memperkuat perekonomian daerah,” harap Muttaqien seraya menambahkan, bahwa OJK terus mendorong SJK agar berkontribusi dalam menghadapi tantangan global dan membuka peluang pertumbuhan yang lebih berkelanjutan bagi Sumut. (r/pl).

Rdd

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts