globalcybernews.com -Buku komik pertama di dunia memiliki akar yang panjang dalam tradisi cerita bergambar dan ilustrasi yang sudah ada sejak ribuan tahun lalu. Salah satu bentuk awal dari komik adalah karya seni bergambar yang terdapat pada artefak kuno, seperti hieroglif Mesir atau gulungan gambar di Jepang dan Cina. Namun, konsep buku komik modern, seperti yang kita kenal saat ini, mulai berkembang pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Komik strip muncul pertama kali di surat kabar Amerika Serikat pada akhir 1800-an. Salah satu yang paling terkenal adalah The Yellow Kid, yang diterbitkan pertama kali pada tahun 1895 oleh Richard F. Outcault di New York World. Strip ini dianggap sebagai salah satu tonggak awal dalam sejarah komik modern karena menggabungkan teks dengan ilustrasi dalam kotak-kotak panel, sebuah format yang kemudian menjadi standar dalam komik.
Namun, The Yellow Kid bukanlah komik dalam bentuk buku. Komik pertama yang diterbitkan dalam bentuk buku atau majalah adalah The Adventures of Obadiah Oldbuck, karya seorang kartunis Swiss bernama Rodolphe Töpffer. Buku ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1837 di Eropa dan menjadi salah satu contoh awal dari “graphic novel”. Töpffer memadukan gambar dan teks dalam panel, serta menggunakan format narasi yang berkelanjutan, yang memengaruhi perkembangan komik modern di seluruh dunia.
Kemajuan teknologi pencetakan pada awal abad ke-20 memungkinkan produksi komik dalam bentuk buku semakin meluas. Pada tahun 1933, muncul komik pertama yang dicetak secara massal di Amerika Serikat, yaitu Famous Funnies. Buku ini dianggap sebagai salah satu cikal bakal dari industri buku komik modern, dan genre ini terus berkembang pesat pada era 1930-an dan 1940-an, terutama dengan kemunculan karakter superhero seperti Superman pada tahun 1938 melalui Action Comics #1.
Superman, yang diciptakan oleh Jerry Siegel dan Joe Shuster, memulai era baru dalam komik dan menjadi salah satu karakter paling ikonik dalam sejarah komik. Karakter-karakter superhero lainnya seperti Batman, Wonder Woman, dan Captain America juga muncul pada dekade-dekade berikutnya, menjadikan buku komik sebagai media populer untuk menceritakan kisah-kisah epik dengan pahlawan-pahlawan luar biasa.
Buku komik terus berkembang hingga saat ini, mencakup berbagai genre dan tema, serta menjadi bentuk seni global yang memiliki pengaruh besar dalam budaya pop. Dari manga Jepang hingga graphic novel Eropa dan komik superhero Amerika, komik kini diakui sebagai media yang penting dan dihormati.
Referensi:
- Gravett, Paul. Comic Art: A Graphic History. New York: Universe Publishing, 2005.
- Wright, Bradford W. Comic Book Nation: The Transformation of Youth Culture in America. Baltimore: The Johns Hopkins University Press, 2001.
- Inge, M. Thomas. Comics as Culture. University Press of Mississippi, 1990.
Red