
globalcybernews.com-P..Siantar I Kendati informasi menyatakan bahwa Kapolda Sumatera Utara, Irjen Pol.Whisnu Hermawan Februanto,S.I.K akan melakukan kunjungan kerja (kunker) Kamis,31/10-024 ke Polres Pematang Siantar, namun sepertinya sindikat (komplotan) bandar Sabu-sabu “dikomandoi” RS (Roi) tak bergeming tetap leluasa mengedar/menjual barang terlarang melanggar hukum itu.
Konon kabarnya, meski kedatangan Kapoldasu& Kunker ke Polres Pematang Siantar, sekalian peresmian rehab pembangunan gedung Polres yang baru selesai dibangun, tapi sepertinya komplotan (sindikat) Sabu-sabu RS (Roi) yang selama ini beroperasi mengedar/menjual Sabu-sabu di kawasan seputar terminal Suka dame/Parluasan, di depan SPBU Patuan Nagari (galon)Jln.Sisingamangaraja, Kecamatan Siantar Utara, dan seputar kawasan itu layaknya bagai menjual kacang goreng saja.
Sumber warga setempat mengatakan, dengan rencana kedatangan Kapoldasu tersebut, setidaknya sindikat/komplotan pengedar /penjual Sabu barang haram musuh bangsa dan Negara, yang “dikomandoi” big bos nya RS, diharap bakal “jedah” menghentikan operasionalnya. ternyata tidak. Bahkan kian meriah, hingga mengundang tanda tanya besar ada apa ? hingga begitu berani dan seperti acuh dengan keberadaan aparat penegak hukum.
Padahal, belum lama ini 3 orang anggota sindikat RS (Roi), ditangkap personil gabungan BNN dan Brimob Pematang Siantar, dari salah satu warung terminal Suka dame/Parluasan dalam kasus Sabu-sabu dan waktu itu ditemukan 56 paket di duga sabu dari rumah orang tua RS di depan SPBU Patuan Nagari Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Siantar Utara dan kemudian langsung diboyong ke markas, tapi kasusnya hingga kini tidak diketahui juntrungannya, ujar warga setempat pada Wartawan. Apa resep komplotan sindikat RS diduga bisa mengamankan kasus tersebut? Lebih lanjut akan dijajaki.. (timglobalcybernews)
Red