globalcybernews.com -Malang – Desa Putukrejo, yang terletak di Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang, kini menghadapi tantangan serius akibat kemarau panjang yang melanda wilayah tersebut. Untuk mengatasi masalah kekurangan air bersih, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) telah mengirimkan bantuan air bersih secara rutin, yaitu setiap dua hari sekali, ke 12 titik lokasi di desa ini. Bantuan ini sangat penting bagi masyarakat yang saat ini sangat bergantung pada pasokan air bersih.
Kepala Desa Putukrejo, Heri Wibisono, saat ditemui oleh awak media pada Kamis, 31 Oktober 2024, mengungkapkan rasa syukurnya atas bantuan yang diberikan oleh BPBD. “Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada BPBD yang sudah membantu pasokan air bersih di desa kami. Semoga dengan bantuan air bersih ini, warga masyarakat tidak kekurangan air bersih,” ujar Heri Wibisono.
Kondisi kemarau yang berkepanjangan ini telah menyebabkan sejumlah desa di Kabupaten Malang mengalami krisis air bersih. Menurut data dari BPBD, banyak wilayah di Jawa Timur, termasuk Kabupaten Malang, telah ditetapkan dalam status darurat kekeringan. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya upaya kolaboratif antara pemerintah dan masyarakat untuk mengatasi masalah ini.
Dengan adanya bantuan air bersih dari BPBD, diharapkan masyarakat Desa Putukrejo dapat menjalani aktivitas sehari-hari tanpa harus khawatir akan kekurangan air. Bantuan ini juga menjadi contoh nyata dari kepedulian pemerintah terhadap kebutuhan dasar masyarakat, terutama di saat-saat sulit seperti sekarang.
Kepala Desa menambahkan bahwa mereka akan terus berkoordinasi dengan BPBD dan instansi terkait lainnya untuk memastikan pasokan air bersih tetap tersedia hingga kondisi cuaca membaik. Masyarakat juga diimbau untuk menggunakan air dengan bijak dan menghemat penggunaan air bersih selama masa kemarau ini.
Dengan langkah-langkah ini, diharapkan Desa Putukrejo dapat melewati masa sulit ini dengan lebih baik dan kembali ke kondisi normal secepatnya.(Ratri)
Red