globalcybernews.com -Sorong – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan pentingnya pemuda memiliki integritas yang tinggi dalam pemberantasan korupsi, dalam acara Kelas Pemuda dan LSM Antikorupsi bertema “Pemuda dan LSM Beraksi, Bersihkan Negeri dari Korupsi” yang diselenggarakan di Ballroom Hotel Aimas Sorong, Papua Barat Daya, pada 12 hingga 14 November 2024.
Kegiatan ini dihadiri oleh 100 pemuda yang tergabung dalam organisasi pemuda dan lembaga swadaya masyarakat (LSM) se-Provinsi Papua Barat Daya.
Dalam sambutannya, Plh Direktur Pembinaan Peran Serta Masyarakat KPK, Johnson Ridwan Ginting, menekankan bahwa pemuda adalah generasi penerus bangsa yang harus berperan aktif dalam pemberantasan korupsi. “Pemuda sebagai generasi masa depan bangsa harus berintegritas.
Pemuda harus berperan serta dalam pemberantasan korupsi karena pemuda adalah penerus nilai-nilai luhur bangsa dan agen perubahan,” ujar Johnson kepada para peserta.
Acara ini juga dihadiri oleh Pj Gubernur Papua Barat Daya, Mohammad Musa’ad, yang menyambut baik kegiatan kelas pemuda ini. “Melalui kelas pemuda ini, kita dapat membentuk pemuda dan LSM yang berkarakter, kuat, jujur, dan berintegritas, bebas dari korupsi,” ujar Musa’ad.
Ia juga menambahkan bahwa pemuda harus menjadi bagian dari masyarakat sipil yang saling mendukung dan mengawasi, untuk menciptakan pembangunan yang bersih dan berintegritas di Papua Barat Daya.
Selama dua hari kegiatan, peserta diberikan materi tentang wawasan kebangsaan, pengaduan masyarakat yang berkualitas, serta menanamkan nilai-nilai integritas, pemberantasan korupsi, dan pencegahan korupsi melalui peran serta masyarakat.
Kegiatan ini dirancang dengan pendekatan fun learning agar para peserta dapat lebih aktif berpartisipasi, melaporkan dugaan tindak pidana korupsi dengan benar, serta menjadi penyuluh antikorupsi.
Johnson Ridwan Ginting juga menyatakan, “KPK hadir di Papua Barat Daya untuk membangun karakter antikorupsi, meningkatkan kompetensi pemuda dalam mengenali dan memahami korupsi serta antikorupsi, agar mereka dapat mencegah diri sendiri dan orang lain dari tindakan korupsi.”
Di akhir kegiatan, para peserta mengikuti post-test untuk mengukur sejauh mana pemahaman mereka terhadap materi yang telah diberikan.
KPK berharap bahwa kegiatan ini dapat menghasilkan generasi muda yang berkarakter antikorupsi dan dapat membawa perubahan positif bagi daerah dan bangsa.
M. Ridho
Red