Jglobalcybernews.com -akarta – Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) menggelar sosialisasi penataan sumber daya manusia (SDM) dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja kelembagaan dan mempercepat pelayanan kepada masyarakat.
Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, mengungkapkan harapannya dalam kegiatan yang dilaksanakan secara daring dan luring di Kementerian ATR/BPN, Jakarta, pada Jumat (15/11/2024).
“Prinsip dasar kita adalah menciptakan kantor yang disegani, sebuah kelembagaan yang kuat dan sehat, serta mampu membawa transformasi dalam pelayanan masyarakat yang lebih cepat,” ujar Menteri Nusron Wahid dalam sambutannya.
Menteri Nusron menjelaskan bahwa penataan SDM ini juga mencakup keputusan terkait penataan pegawai yang akan berlaku mulai 1 Januari 2025.
Salah satu kebijakan utama adalah pembatasan masa jabatan di posisi yang sama, di mana pegawai, baik di Eselon 2, Eselon 3, Eselon 4, maupun jabatan fungsional lainnya, tidak akan ditempatkan pada posisi yang sama lebih dari 2 tahun.
“Keputusan ini diambil untuk memberikan peluang bagi pegawai agar dapat beragam pengalaman di berbagai posisi, yang pada gilirannya akan membuat SDM di Kementerian ATR/BPN menjadi lebih tangguh dan multi dimensi,” tambah Menteri Nusron.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian ATR/BPN, Suyus Windayana, dalam kesempatan yang sama menyampaikan bahwa mutasi pegawai merupakan langkah yang diperlukan untuk meningkatkan kualitas kinerja lembaga.
Penataan ini diharapkan dapat menciptakan pemerataan dan keadilan dalam berkarier di lingkungan Kementerian ATR/BPN.
“Mudah-mudahan arahan baru ini akan membawa perubahan yang lebih baik, terutama untuk para pejabat fungsional dan pelaksana di Kementerian ATR/BPN,” ujar Suyus Windayana.
Pertemuan ini juga dihadiri oleh Kepala Biro Organisasi dan Kepegawaian, Elijas B.
Tjahajadi, serta jajaran pejabat di lingkungan Kementerian ATR/BPN, dan Kepala Bagian Tata Usaha Kantor Wilayah BPN Provinsi se-Indonesia.
M. Ridho
Red