globalcybernews.com-Samosir I Melestarikan budaya sangat penting dilakukan di era digitalisasi ini. Karena hal tersebut merupakan warisan leluhur yang harus dijaga keutuhannya. Unyk itu l Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumut bersama Bank Mandiri Pematang Siantar dan 40 media melakukan kunjungan wisata ke Desa Huta Siallagan tepatnya di wilayah Tuktuk Siadong Kabupaten Samosir.
Kegiatan tersebut berkaitan media Gathering yang dilaksanakan OJK selama dua hari pada Senin-Selasa (18-19 /09/2024). Pergelaran budaya yang dilakukan Tim budaya sempat terhenti saat manortor karena hujan. Kemudian dilanjutkan setelah hujan berhenti. Namun saat pergelaran budaya hukuman pancung terpaksa dihentikan karena cuaca tidak bersahabat, hujan lagi.
Pada kesempatan Deputi RCEO Bank Mandiri Regional 1/Sumatera 1, Syafrin Aminullah T menyampaikan, upaya ini tidak hanya faktor pada aspek pelestarian budaya tetapi juga peningkatan kesejahteraan ekonomi masyarakat. “Kami ingin memastikan tradisi lokal yang kaya dapat terus diwariskan, sekaligus memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat melalui digitalisasi”, ujarnya pada Senin, (18/2024).
Menurut Syafrin, penetapan digitalisasi di Huta Siallagan diawali sistem pengelolaan tiket masuk yang kini sepenuh mengadopsi pembayaran non-tunai melalui QRIS, Kartu Debit dan Kredit.
Selain QRIS, Bank Mandiri juga menyediakan mesin EDC bagi pedagang, membuka peluang mendapatkan akses Kredit Usaha Mikro (KUM) juga Kredit Usaha Rakyat (KUR).
Desa Binaan Huta Siallagan adalah salah satu cagar budaya suku Batak Toba di Pulau Samosir, Provinsi Sumut.
Keberadaan desa wisata ini merupakan binaan Bank Mandiri. Hadir saat itu Yusri selaku Direktur Pengawasan PUJK, Edukasi, Pelindungan Konsumen, dan Layanan Manajemen Strategis OJK, Yovvi Sukandar selaku Deputi Direktur Pengawasan PUJK, Edukasi, Pelindungan Konsumen OJK dan Togi Hendrik Siagian selaku Pengawas Senior Deputi Direktur Pengawasan LJK 1 OJK Sumut.
Sementara itu, RCEO Bank Mandiri Regional 1/Sumatera 1 menyampaikan komitmennya untuk terus mendorong pelestarian budaya lokal, sekaligus mendukung inklusi keuangan di Indonesia. Hal ini sebagai salah satunya di Huta Siallagan, cagar budaya suku Batak Toba yang menjadi magnet pariwisata di Pulau Samosir, Danau Toba.
Sebagai kawasan objek wisata yang penuh dengan nilai-nilai tradisi serta sejarah, Huta Siallagan kini bertransformasi menjadi destinasi pariwisata modern lewat kolaborasi masyarakat bersama Bank Mandiri. (r/pl).
Red