Friday, December 27, 2024
HomeNewsGeneral Atomics akan mengembangkan peluru artileri bermanuver 155mm baru untuk Angkatan Laut...
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

General Atomics akan mengembangkan peluru artileri bermanuver 155mm baru untuk Angkatan Laut AS. US

GlobalCyberNews.Com  -Angkatan Laut Amerika Serikat (US Nav) memilih General Atomics untuk mengembangkan proyektil artileri bermanuver jarak jauh yang baru (Long Range Maneuvering Projectile, LRMP). Inisiatif ini membawa serta premis untuk menghadirkan prototipe sebagai solusi untuk mendapatkan kemampuan serangan pertahanan baru pada jarak yang jauh menggunakan amunisi artileri kaliber 155 mm.

Dengan tiga tahun akumulasi pengembangan, dan dipresentasikan di berbagai pameran, General Atomics menjelaskan dalam pernyataannya bahwa LRMP memiliki desain inovatif yang menawarkan jangkauan yang lebih luas (menjanjikan mencapai 120 kilometer), kemampuan manuver, presisi dan fleksibilitas dalam muatannya. Hal ini membuatnya ideal untuk melakukan berbagai misi mulai dari serangan hingga tugas intelijen, pengawasan dan pengintaian (ISR).

Scott Forney, presiden GA-EMS mencatat: “Kemampuan LRMP memungkinkan target statis dan bergerak pada jarak 120 km atau lebih, mewakili peningkatan jangkauan dengan faktor 4 dibandingkan dengan sistem artileri konvensional saat ini.”

Desain tipe segitiga-nya berdasarkan pengalaman yang diperoleh dengan drone MQ-9 Reaper dan MQ-1C Gray Eagle, antara lain, juga memungkinkan meluncur jarak jauh yang lebih besar untuk dicapai tanpa memerlukan propulsi bantu atau roket-dibantu, serta dapat beradaptasi untuk digunakan dalam semua sistem artileri yang ada, memastikan kompatibilitas mereka dengan peluncur pemuat otomatis dan peralatan penanganan sudah beroperasi dengan berbagai kekuatan.

Proyeksi produksi dan pengembangan masa depan
General Atomics memperkirakan akan mencapai produksi awal skala rendah pada akhir tahun 2025, dan berupaya memperluas kemampuan manufakturnya untuk memenuhi potensi permintaan hingga 100.000 proyektil per bulan. Pengembangan saat ini difokuskan pada varian 155 mm yang akan ditujukan untuk Angkatan Darat dan Angkatan Laut Amerika Serikat, meskipun versi juga sedang dirancang untuk meriam angkatan laut 127 mm, dengan perkiraan jangkauan 75 kilometer.

dikutip  dari : zona – militar.com/2024/12/6

Red

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts