GlobalCyber News.Com -Jakarta Minggu ,8 / 12 / 2024
Unggah DPO KPK Harun Masiku di Instagram Remisnya
Akun Instagram resmi kepolisian di Jawa Tengah, seperti @polres_wonogiri dan @polres_klaten, baru-baru ini mengunggah informasi mengenai terpidana yang masuk dalam daftar pencarian orang (DPO) KPK, yaitu Harun Masiku.
Postingan ini menarik perhatian publik karena diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai keberadaan buronan ini.
Novitas post klik pertama pun di @polres_wonogiri memuat surat keterangan DPO dari KPK, diikuti dengan empat slide yang menampilkan gambar terbaru Harun Masiku. Sedangkan di akun @polres_klaten, unggahan terdiri dari dua slide, salah satunya berisi poster bertuliskan ‘WANTED DPO Harun Masiku’ yang dilengkapi dengan foto dan logo KPK serta surat keterangan DPO.
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengkonfirmasi mengenai unggahan tersebut.
ia menyatakan bahwa postingan ini adalah instruksi dari Kapolres Wonogiri yang mendapatkan perintah dari Polda Jateng untuk menyebarluaskan informasi ini agar masyarakat dapat membantu menemukan Harun Masiku.
Anom Prabowo menjelaskan, penyebaran informasi tentang Harun Masiku bertujuan agar publik mengenal lebih baik sosok buronan ini.
ini adalah upaya untuk mengembangkan dugaan keterlibatan Harun dalam suatu tindakan kriminal agar masyarakat tahu jika mereka melihatnya dapat melapor.
Sementara itu, Kapolres Klaten, AKBP Warsono, menjelaskan bahwa unggahan di akun mereka juga penting guna menginformasikan DPO dari KPK sebagai bentuk dukungan polisi dalam pencarian buronan ini.
Warsono menegaskan bahwa semua informasi itu adalah resmi dan berfungsi membantu KPK dengan cara memberi tahu masyarakat.
KPK juga baru-baru ini menerbitkan surat DPO mengenai Harun Masiku yang terjerat dalam dugaan kasus suap pada proses pergantian antarwaktu (PAW) anggota DPR RI.
Dalam klarifikasi terbaru yang dikeluarkan oleh KPK pada 5 Desember 2024 lalu, terdapat foto-foto terbaru dan pembaruan kontak penyidik.
Tessa Mahardika Sugiarto, juru bicara KPK, mengungkapkan bahwa ada informasi baru pada surat DPO yang diterbitkan untuk memperbarui detail kehadiran Harun Masiku. Formasi DPO yang lama kini berasal dari kontak yang lebih relevan seiring dengan pergantian personel di KPK.
KPK hingga saat ini masih gencar mencari Harun Masiku, mengingat ia adalah buronan kasus suap yang telah cukup lama. Surat DPO mengeksplorasi beberapa informasi mendalam seperti NIK, nomor paspor, dan ciri fisik Harun Masiku, termasuk tinggi badannya yang mencapai 172 cm, ciri khas berkacamata, serta logat berbicara yang khas.
Pengumuman ini adalah langkah strategis untuk mengingatkan masyarakat akan kekuatan mereka dalam membantu mengungkap keberadaan pelaku kejahatan.
Publik diharapkan dapat menggunakan informasi ini untuk membantu KPK dalam merampungkan proses hukum yang ada(One)
Red