Alat peperangan elektronik terbaru Rusia, the “Skovorodka,” [‘Skillet’ dalam bahasa Inggris] telah diintegrasikan ke dalam operasi dalam kampanye militer khusus yang sedang berlangsung, menawarkan solusi yang ringkas namun sangat efektif untuk melawan ancaman udara modern.
Perangkat baru yang berukuran kecil dan terjangkau ini dirancang untuk mengganggu taktik musuh dan secara signifikan mengurangi penggunaan drone, khususnya jenis DJI, di sepanjang garis depan.
Menurut Igor Potapov, perwakilan dari perusahaan yang bertanggung jawab atas pengembangannya, AO “AEC,” sistem ini sudah mulai menunjukkan nilainya di Distrik Militer Utara, di mana drone musuh menjadi penyebab kerugian malam yang signifikan.
Skovorodka beroperasi pada dua frekuensi, membuatnya serbaguna dan mampu mengganggu sistem pengintaian dan penargetan artileri musuh. Kemampuan ini sangat penting, terutama di daerah di mana artileri musuh bergantung pada drone untuk penargetan dan pengumpulan intelijen.
Sistem ini diklasifikasikan sebagai alat perang elektronik “trench-level”, membuatnya sangat mobile dan cocok untuk ditempatkan oleh unit infanteri. Misi utamanya adalah mengganggu rantai tembakan pengintai musuh, sehingga lebih sulit bagi musuh untuk menemukan posisi, artileri, dan peralatan militer Rusia.
AO “AEC,” sebuah perusahaan siklus penuh yang mengkhususkan diri dalam sistem komunikasi, peperangan elektronik, dan keamanan, telah menekankan bahwa faktor bentuk kecil Skovorodka dan kemudahan penggunaan memungkinkannya dibawa dalam ransel, menjadikannya keuntungan taktis bagi tentara di darat.
Jenis sistem peperangan elektronik berbiaya rendah namun kuat ini dapat menjadi pengubah permainan dalam pertempuran modern, di mana unit berskala kecil dan sangat mobile menjadi semakin penting dalam melawan ancaman teknologi tinggi seperti drone…..
Selengkapnya : https://bulgarianmilitary.com/amp/2024/12/08/russias-skovorodka-joins-air-defense-in-electronic-warfare-leap/
Perangkat baru yang berukuran kecil dan terjangkau ini dirancang untuk mengganggu taktik musuh dan secara signifikan mengurangi penggunaan drone, khususnya jenis DJI, di sepanjang garis depan.
Menurut Igor Potapov, perwakilan dari perusahaan yang bertanggung jawab atas pengembangannya, AO “AEC,” sistem ini sudah mulai menunjukkan nilainya di Distrik Militer Utara, di mana drone musuh menjadi penyebab kerugian malam yang signifikan.
Skovorodka beroperasi pada dua frekuensi, membuatnya serbaguna dan mampu mengganggu sistem pengintaian dan penargetan artileri musuh. Kemampuan ini sangat penting, terutama di daerah di mana artileri musuh bergantung pada drone untuk penargetan dan pengumpulan intelijen.
Sistem ini diklasifikasikan sebagai alat perang elektronik “trench-level”, membuatnya sangat mobile dan cocok untuk ditempatkan oleh unit infanteri. Misi utamanya adalah mengganggu rantai tembakan pengintai musuh, sehingga lebih sulit bagi musuh untuk menemukan posisi, artileri, dan peralatan militer Rusia.
AO “AEC,” sebuah perusahaan siklus penuh yang mengkhususkan diri dalam sistem komunikasi, peperangan elektronik, dan keamanan, telah menekankan bahwa faktor bentuk kecil Skovorodka dan kemudahan penggunaan memungkinkannya dibawa dalam ransel, menjadikannya keuntungan taktis bagi tentara di darat.
Jenis sistem peperangan elektronik berbiaya rendah namun kuat ini dapat menjadi pengubah permainan dalam pertempuran modern, di mana unit berskala kecil dan sangat mobile menjadi semakin penting dalam melawan ancaman teknologi , seperti drone
Dikutip dari : bulgarianmilitary.com
