Saturday, December 21, 2024
HomeDalam NegeriEkonomi Sumut di 2025 Menguat, Bank Indonesia Akan Terus Dorong Pertumbuhan Ekonomi...
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Related Posts

Featured Artist

Ekonomi Sumut di 2025 Menguat, Bank Indonesia Akan Terus Dorong Pertumbuhan Ekonomi Berkelanjutan

GlobalCyberNews.Com-Medan I Meskipun risiko eksternal dan domestik masih membayangi, namun pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara (Sumut) tahun 2025 diprediksi akan semakin kuat, mencapai rentang sasaran 4,9 – 5,7 persen (yoy).

“Di sisi eksternal, risiko perlambatan ekonomi global masih membayangi. Tensi geopolitik di sejumlah negara dan risiko pertumbuhan negara mitra dagang utama yang lebih rendah dapat menekan ekspektasi lebih kuatnya pertumbuhan ekonomi Sumut,” kata Kepala Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Provinsi Sumut, IGP Wira Kusuma menyatakan itu saat Bincang Bareng Media (BBM) di kantor BI Sumut. Jalan Balai Kota Medan, Kamis, (19/12/2024). Saat itu Wira didampingi Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut Suharman Tabrani, Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut, Iman Gunadi dan Indra.

Menurut Wira, Sumbangan penerimaan ekspor yang tinggi selama beberapa triwulan terakhir memberikan harapan bagi peniingkatan daya saing sektor industri pengolahan, yang memberikan multi plier tinggi bagi penciptaan lapangan kerja.

Lebih jauh Wira menyebutkan bahwa pemerintah dewasa ini telah mengumumkan tariff tunggal PPN, yakni 12 persen dan berlaku mulai 1 Januari 2025. Namun dengan fasilitas pembebasan terhadap barang dan jasa kebutuhan pokok serta pajak ditanggung pemerintnah (DTP) terhadap tiga komoditas yakni tepung terigu, gula untuk industri dan minyak goreng rakyat atau MinyaKita).

“Bersamaan dengan itu pemerintah juga menyiapkan paket stimulus ekonomi yang menyasar enam aspek yakni rumah tangga, pekerja, UMKM, industry padat karya, mobil listrik dan hibrida dan properti,” katanya.

Menurut Wira, bauran kebijakan Bank Indonesia pada tahun 2025 akan terus diarahkan untuk menjaga stabilitas dan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dalam sinergi erat dengan kebijakan ekonomi nasional.

“Sementara kebijakan moneter Bank Indonesia di tahun 2025 akan diarahkan pada keseimbangan untuk menjaga stabilitas (pro-stabilit\u and growth), dengan tetap mencermati ruang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi,” ucap Wira seraya menambahkan bahwa sasarannya, adalah pencapaian sasaran inflasi dan stabilitas nilai tukar rupiah, khususnya dari dampak negatif rambatan global.

Ia juga mengakui bahwa inflasi dan stabilitas nilai tukar rupiah yang terkendali sebagai prasyarat bagi berkembangnya berbagai aktifitas ekonomi dan keuangan, baik oleh pemerintah, perbankan, dunia usaha, investor maupun masyarakat.

Sementara itu, kebijakan makro prudensial dan kebijakan sistem pembayara terap diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan (“pro-growth”). Kebijakan makroprudensial longgar akan tetap dilanjutkan untuk mendorong kresiit dan pembiayaan perbankan pada sektor-sektor prioritas yang mendukung pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja, pengembangan UMKM, inklusi ekonomi dan keuangan hijau.

Pada kesempatan itu Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut Suharman Tabrani memaparkan tentang progres Sumatranomics tahun 2025 yang nantinya melibatkan media untuk mendukung inovasi pertumbuhan ekonomi yang dituangkan melalui artikel secara berkala atau satu triwulan.

Selain itu Deputi Kepala Perwakilan BI Sumut, Iman Gunadi juga membentangkan kesiapan Bank Indonesia menjelang hari besar Natal 2024 dan Tahun Baru (Nataru) 2025. (dey).

Red

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img
spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Latest Posts